SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Hukuman mati gembong narkoba dinilai Iwan Fals tak begitu memuaskan lantaran hukuman yang sama tidak diterapkan bagi koruptor.

Solopos.com, SOLO – Musisi legendaris, Iwan Fals, kembali membuat lagu satir berjudul Koruptor dan Narkoba. Dalam lirik lagunya, musisi yang kerap berselisih dengan pemerintahan era Orde Baru ini menyoroti perbedaan hukuman terpidana kasus narkoba dan korupsi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Keresahan Iwan Fals dituangkan dalam lirik lagu yang rencananya akan diluncurkan 2015 ini. Di momentum eksekusi mati gembong narkoba, Iwan menyindir pemerintah yang berani mengeksekusi pengedar narkoba namun seolah tak berani menerapkan hukuman mati kepada koruptor.

Iwan sempat meminta followersnya di Twitter untuk berkontribusi menambahkan lirik. Dalam penggalan lirik yang belum disempurnakan tersebut, Iwan menuliskan, di Indonesia, pengedar narkoba dieksekusi mati, sedangkan koruptor dilindungi. Menurutnya, keduanya harus lah dihukum mati.

“Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi. Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan,” tulisnya di akun @iwanfals, Senin (19/1/2015).

Dalam lagu itu, Iwan sepertinya sedang menantang Presiden Joko Widodo menerapkan hukuman mati kepada para koruptor. “Gembong narkoba mati Koruptor kapan di dor mati. Ayo mister presiden Tak tunggu hukum bedil di tukang util,” lanjutnya.

Inilah lirik lagu Koruptor dan Narkoba yang sampai saat ini masih digubah oleh Iwan Fals;

Miris Teriris
Koruptor ketar ketir pengguna narkoba dihukum mati
Lihat negriku penuh dengan koruptor
Kanan dan kiri banyak bandar narkoba
Koruptor hatinya kotor narkoba dunia merdeka

Gembong narkobamati koruptor kapan didor marti
Ayo mister presiden tak tunggu hukum bedil di tukang util

narkoba harus ditata koruptor eksekusi juga
Pengguna dihukum mati koruptor bikin mati
narkoba itu sesat koruptor itu bangsat

Kembali lagi ke pembodohan negri ini
Yang mana yang kejam dilestarikan
Dan yang sepele dilempari timah panas
maling kecil disamsam koruptor bebas merdeka
Koruptor dan narkoba sama-sama berbahaya penyakit dua-duanya

Mereka mewakili jutaan lidah jelata
Kebutuhan hidupnya serba disubsidi dari uang jelata
Tapi kuasa iblis itu tegak berdiri
Pengedar narkoba dieksekusi koruptor dilindungi
Koruptor dan narkoba harus dimusnahkan
Nyanyi yuk… koruptor anjing… auuu… auuu……
Narkoba merusak badan, koruptor hancurkan bangsa
kedua-duanya sama-sama bikin hidup sengsara
Koruptor dan narkoba sama bejatnya yang korup gila, yang jangki gila

Koruptor dan narkoba yang satu pekerja kotor yang satu jangannya dicoba
Negri penuh kutu-kutu yang tak terbasmi apa perlu rakyat jelata yang bertinddak
Oooo sadarlah rakyat kita tak sedang dihipnotis
Koruptor, narkoba pasti berdosa, nasuk neraka
Darurat…. darurat…. darurat….
Koruptor dan narkoba di penjara tak pernah jera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya