Entertainment
Jumat, 3 Maret 2017 - 23:10 WIB

Hungaria Bangun Pagar Listrik Super Canggih untuk Halau Imigran

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pagar listrik yang akan dibangun di Hungaria (Reuters.com)

Pemerintah Hungaria membangun pagar listrik super canggih untuk menghalau imigran.

Solopos.com, BACS KISKUN – Pemerintah Hungaria membangun pagar pembatas untuk mencegah masuknya imigran ilegal ke negaranya. Diketahui, Hungaria merupakan jalur utama bagi ratusan imigran yang hendak masuk ke Eropa pada 2015.

Advertisement

Tak tanggung-tanggung, pagar yang dibangun di Desa Gara, Bacs Kiskun, Hungaria, itu dilengkapi dengan teknologi supercanggih. Pagar itu rencananya akan dialiri listrik, dilengkapi dengan sensor panas, kamera tersembunyi, serta pengeras suara untuk memperingatkan imigran yang mencoba masuk ke wilayah Hongaria. Meski sudah amat canggih, kawasan tersebut tetap akan dijaga oleh beberapa polisi.

“Perhatian perhatian. Saya memperingatkan Anda berada di perbatasan Hungaria. Jika Anda merusak pagar dan nekat menyebrang, maka tindakan itu merupakan kriminal. Saya memperingatkan Anda menahan diri agar tidak melakukan kejahatan dengan merusak atau melewati pagar. Jika ingin masuk, Anda bisa mengirimkan permohonan suaka di zona transit,” begitulah peringatan yang disampaikan melalui pengeras suara seperti dikutip Reuters, Kamis (2/3/2017).

Zona transit yang terletak di perbatasan itu terdiri dari dua pos. Petugas yang berjaga akan memberikan izin masuk kepada 10 imigran setiap hari. Sementara itu, beberapa aktivis hak asasi manusia (HAM) mengecam kebijakan tersebut. Mereka menganggap cara tersebut sebagai suatu hambatan yang ketat dan akan membuat imigran semakin brutal.

Advertisement

Otoritas Hungaria tetap melaksanakan pembangunan pagar tersebut. Pembangunan pagar canggih sepanjang 140 km itu dikerjakan oleh 700 narapidana. Sampai saat ini, mereka baru bisa membangun pagar sepanjang 10 km. Kabarnya, pemerintah Hongaria telah mengucurkan dana sebesar 123 juta Euro setara Rp1,7 triliun untuk membangun pagar tersebut.

“Imigrasi masal dari Timur Tengah dan Afrika merupakan ancaman bagi kehidupan masyarakat di Eropa. Oleh sebab itu, kami harus membendung masuknya imigran dengan cara membangun pagar listrik super canggih. Kami telah mempertimbangkan segala risikonya. Kami berharap pagar ini mampu menghentikan angka pertumbuhan imigran,” tutur Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif