SOLOPOS.COM - Ki Anom Suroto (JIBI/SOLOPOS/dok)
SOLO-Rangkaian HUT ke-66 Bhayangkara yang digelar di Mapolresta Solo mengundang dalang kondang Ki Anom Suroto. Ki Anom menghibur polisi dan ratusan warga dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk di halaman Mapolresta Solo, Rabu(4/7/2012) malam.
Dalang kondang itu didaulat membawakan lakon “Sengkuni Duryudono Gugur”. Para tamu undangan dan sejumlah perwira terlihat mengenakan pakaian adat jawa dan batik. Sebelum acara dimulai, diadakan pemotongan tumpeng untuk meramaikan pagelaran. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo yang diberikan kepada Kopassus, TNI AU dan Brimob.
Pagelaran wayang semalam suntuk ini di hadiri oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo beserta isteri dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof beserta istri. Serta tamu undangan dari jajaran TNI dan polres se-soloraya.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Asjima’in, dalam sambutannya menyatakan terimakasih kepada tamu undangan. “Pagelaran wayang kulit perlu dilestarikan. Selain itu, banyak nasihat dan pesan moral yang disampaikan dalam cerita wayang kulit,” ujar Asjima’in.
Dalam kesempatan itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Ir. Mulhim Asyrof mengucapkan Dirgahayu Bhayangkara ke 66. “Semoga polisi semakin dicintai rakyat dan profesional dalam bertugas,” papar Mulhim.
Terkait dengan pelaksanaan pagelaran, penanggungjawab acara, Kapolsek Banjarsari, Kompol Andika Bayu Adhittama, menyatakan demi kelancaran dan kenyaman acara, sebagian ruas jalan area Mapolresta Solo dijaga ketat aparat kepolisian. “Jalan hanya difungsikan untuk pejalan kaki biar tidak semrawut. Kami yakin masyarakat dari berbagai daerah akan berdatangan ke sini,” tandas Andhika.
