SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO – Kematian model cantik, Dylan Sahara, menyisakan duka mendalam bagi suaminya, Ifan Seventeen. Dylan Sahara menjadi salah satu korban meninggal dalam tragedi tsunami Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018). Jenazah Dylan Sahara ditemukan Senin (24/12/2018) setelah dua hari meninggal.
Vokalis grup musik Seventeen tersebut merasa sangat kehilangan sosok Dylan Sahara yang amat dicintainya. Ifan dan Dylan telah merajut kasih sejak 2010 silam. Mereka kemudian menikah pada 2 November 2016 setelah Ifan bercerai dengan Ghea Astrid Gayatri.
Namun, kisah cinta pria bernama lengkap Riefan Fajarsyah dengan Dylan Sahara tersebut berakhir tragis. Kini, Ifan Seventeen tengah berada di Ponorogo, Jawa Timur, untuk mengantarkan jenazah sang istri ke tempat peristirahatan terakhir.
Kehilangan istri tercinta tentu saja membuat Ifan Seventeen terguncang. Dia mencurahkan kesedihannya melalui media sosial yang membuat hati warganet tersayat. Baginya, Dylan Sahara merupakan istri terbaik yang tidak akan tergantikan.
“Istriku memang bukan manusia yang sempurna, begitupun aku. Tapi, dia enggak pernah berhenti buat terus menjadi istri yang baik. Aku tahu kamu sudah berusaha menjadi yang terbaik dan itu jelas tidak mudah. Tapi, kamu sudah melakukannya dengan baik sayang. Dan buatku, memang dia adalah istri terbaik yang mungkin diberikan Allah buatku. Aku tidak akan meminta yang lebih ya Allah,” tulis Ifan Seventeen.
Tak lupa, Ifan Seventeen memintakan maaf atas nama istrinya. Dia berharap teman, sahabat, keluarga, atau siapapun yang mengenal sang istri memaafkan kesalahan Dylan Sahara. Dia juga berharap bisa dipertemukan kembali dengan Dylan Sahara di akhirat kelak.
“Sayang, Allah mempertemukan kita, Allah pula yang memisahkan kita. Doakan suamimu agar menjadi suami yang saleh. Biar aku bisa menuntut hakku buat berpasangan denganmu di akhirat nanti untuk selamanya. Cuma Allah yang tahu seberapa besar apa yang aku rasain ke kamu sayang. I love you,” sambung Ifan Seventeen.
Selain sang istri, Ifan juga kehilangan teman-temannya di grup musik Seventeen. Tiga personel Seventeen sekaligus manajernya meninggal dalam bencana tsunami Selat Sunda tersebut. Bencana mengerikan itu terjadi saat grup musik Seventeen pentas di kawasan Tanjung Lesung, Banten. Ifan menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari bencana alam tersebut.