Entertainment
Jumat, 9 September 2022 - 17:00 WIB

Indonesia Bertutur 2022 Hari Kedua Tampilkan Tulus hingga Ardhito Pramono

Bc  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyanyi Tulus ikut memeriahkan panggung Indonesia Bertutur hari kedua, Kamis (8/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, MAGELANG-Festival Indonesia Bertutur 2022 hari kedua pada Kamis (8/9/2022) di kawasan Candi Borobudur dimeriahkan sederetan artis mulai Tulus hingga Ardhito Pramono. Acara yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini dihadiri penonton dari dalam kota dan luar kota Magelang.

Tulus mendapatkan sambutan meriah saat tampil di Anarta Panggung Lumbini membawakan 10 karyanya. Penyanyi kelahiran Bukittinggi, Sumatra Barat itu membuka penampilannya dengan lagu Satu Kali dari album terakhir yang bertajuk Manusia. Suasana semakin hangat saat Tulus membawakan lagu dari dua album pertama yang melambungkan namanya, Sepatu dan Sewindu.

Advertisement

Rangkaian acara Festival Indonesia Bertutur 2022 hari kedua diawali dengan kegiatan temu seniman di Limanjawi Art House. Dalam temu seniman ini, Umar Chusaeni, Yasumi Ishii, dan Utami Atasia Ishii berbicara tentang karya yang mereka pamerkan dalam Visaraloka Pameran Expanded Media, yang dipandu oleh Istifadah Nur Rahma sebagai moderator.

Baca Juga: Indonesia Bertutur 2022, Ratusan Seniman Tampilkan Karya Terbaik di Magelang

Advertisement

Baca Juga: Indonesia Bertutur 2022, Ratusan Seniman Tampilkan Karya Terbaik di Magelang

“Saya merasa senang sekali Limanjawi Art House dilibatkan dalam gelaran besar Indonesia Bertutur 2022. Ini dapat menjadi tumbuhnya ekosistem kesenian dan kebudayaan di Magelang. Seniman-seniman bebas berkarya di Limanjawi ini,” ujar Umar Chusaeni dikutip dari keterangan pers yang diterima Solopos.com pada Jumat (9/9/2022).

Sedangkan pada sore hari, di Virama Panggung Senja, penampilan Ardhito Pramono dan Peni Candra Rini ikut memanaskan para pengunjung. Sambil menikmati kuliner lokal yang dijual oleh UMKM dari Magelang dan sekitarnya, para pengunjung terlihat menikmati penampilan duet Ardhito dan Peni membawakan lagu Wijayakusuma.

Advertisement

Sebanyak 40 UMKM yang telah dikurasi oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Magelang  menjadi bagian Indonesia Bertutur 2022 hari kedua. Penjualan tercatat di hari kedua festival mencapai lebih dari Rp40.000.000,- dengan ragam pangan dan kriya yang dijual mulai dari Rp5.000.

Penggemar film tari juga mendapat suguhan sajian film pendek dan film feature karya seniman mancanegara. Program Layarambha menampilkan film berjudul Anerca, Breath of Life karya Johannes dan Markku Lehmuskallio dari Finlandia. Pada sesi malam, film berjudul Lucy karya Er Gao dan Touching the Skin of Eeriness karya sutradara Jepang Ryusuke Hamaguchi diputar di Layarambha.

Indonesia Bertutur hari kedua dimeriahkan dengan beragam acara. (Istimewa)

Pada pukul 17.00 WIB diadakan diskusi film yang memperkaya Layarambha dengan mengundang narasumber Garin Nugroho, Razan Wirjosandjojo, Ipul Ashyari, In Ainar Lawide, dan dimoderatori Akbar Yumni. Diskusi tersebut membicarakan tentang pengalaman baru untuk partisipan workshop pre-event Indonesia Bertutur terkait praktik koreografi melalui medium sinematografi dan juga praktik artistik berdasarkan tema-tema riset heritage budaya.

Advertisement

Baca Juga:  IOI Jadi Asa Indonesia sebagai Kekuatan Digital Asia

Pertunjukan bertajuk Song for Sangiran 17 yang dibawakan oleh Prehistoric Body Theatre menjadi pertunjukan pembuka di Panggung Aksobya. Prehistoric Body Theatre adalah kelompok seni pertunjukan lintas budaya dan interdisipliner, yang mendedikasikan diri untuk mengeksplorasi pertanyaan kompleks tentang leluhur, identitas, dan empati, melalui keterlibatan kreatif dengan ilmu paleontologi, dan Pohon Kehidupan Biologis.

Selain pertunjukan yang terjadwal, pengunjung Indonesia Bertutur 2022 hari kedua juga bisa melihat karya video mapping dan seni pertunjukan yang tersebar di area festiva dalam Festival Cahaya Kinaramayal. Karya video mapping ini sangat menarik perhatian karena memadukan instalasi seni, tata lampu, video, dan juga tata suara.

Advertisement

Baca Juga: Teknologi Virtual Metaverse Tawarkan Solusi Kerusakan Candi Borobudur

Seluruh rangkaian Indonesia Bertutur 2022 menerapkan protokol kesehatan dengan menyebar fasilitas hand sanitizer dan tempat cuci tangan di beberapa titik festival, serta mengimbau untuk tetap jaga jarak dan menggunakan masker.

Pada hari ketiga Indonesia Bertutur, Jumat  (9/9/2022), Mila Rosinta akan menjadi penampil di panggung Lumbini dengan karya berjudul Jalan, Berjalan, Perjalanan.  Sementara Fitri Setyaningsih menampilkan karya berjudul Kinjeng Tangis di panggung Aksobya.  Sementara itu, Om Wawes akan tampil di Panggung Senja Virama dan  Layarambha akan memutar empat film mulai pukul 18.00 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif