SOLOPOS.COM - Ryan Indonesian Idol 2014 (Youtube)
Solopos.com, JAKARTA – Panggung spektakuler Indonesian Idol 2014 babak 12 besar memulangkan Ryan, Sabtu (1/3/2014) dini hari. Namun, ada beberapa catatan dalam Indonesian Idol 2014 malam tadi.
Ternyata, untuk menyanyikan lagu berbahasa Indonesia secara spektakuler tidak semudah ketika membawakan lagu berbahasa Inggris.
Kenapa? Juri Indonesian Idol Ahmad Dhani mengatakan saat menyanyikan lagu bahasa Inggris, seorang yang membawakan dengan pelafalan yang sesuai dan nada yang tidak fals, sudah dianggap cukup, apalagi ketika bisa mencapai nada-nada tinggi seperti penyanyi aslinya.
Namun, tidak dengan lagu Indonesia. Peserta justru dituntut untuk tidak boleh sama persis dengan nada yang dibawakan penyanyi asli. Sebab, hal tersebut menunjukan bahwa peserta tersebut seolah tidak memiliki kekayaan nada dalam mengeksplorasi musik.
“Untuk bisa bagus, tidak perlu bernyanyi dengan suara meliuk dan dengan teriakan, tetapi cukup mengganti nada sedikit demi sedikit sehingga lagu tersebut bisa menjadi lagu kamu, bukan lagu mba Titi atau Dewa 19,” ujar Dhani saat mengomentari Yuanita yang menyanyikan lagu Takkan Ada Cinta yang Lain.
Menurut Dhani, seharusnya Yaunita memiliki kesempatan untuk bernyanyi sesuai dengan style nya sehingga memiliki karakternya sendiri.
Senada, juri Anang Hermansyah mengatakan bahwa menyanyikan lagu popular memang menjadi tidak mudah untuk dibawakan dan ditaklukkan oleh para peserta. Namun, sambungnya, sebagai peserta Indonesian Idol harus memiliki kemampuan untuk menyanyikan lagu Indonesia.
“Mungkin tidak semudah seperti menyanyikan lagu berbahasa Inggris. Tetapi menjadi penting, karena kamu aka nada di industri tanah air dan menyanyikan lagu Indonesia,” ujarnya.
Lagu yang diciptakan oleh Ahmad Dhani tersebut kemudian dirilis ulang oleh Titi DJ dalam album Bahasa Kalbu pada 1999. Salah satu juri wanita Indonesian Idol tersebut kemudian berhasil membawanya secara apik dengan karakternya sendiri.