Entertainment
Jumat, 18 Februari 2022 - 20:01 WIB

Indra Kenz Minta Maaf dan Hapus Semua Konten Binary Option

Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Indra Kenz. (Instagram/@indrakenz)

Solopos.com, SOLO-Indra Kenz akhirnya meminta maaf dan angkat suara perihal kasus binary option yang kini membawa namanya. Melalui akun Instagram, dia meminta maaf pada semua korban yang telah merasa dirugikan atas keberadaan binary option.

Dia juga mengatakan akan menghapus semua konten-konten yang berbau promosi binary option. Selain itu, Indra juga mengatakan akan kooperatif dalam menyelesaikan proses hukum yang berjalan.

Advertisement

Indra Kenz minta maaf lantaran menyadari binary option adalah ilegal. Dia mengisahkan kali pertama membuat konten tersebut pada 2019 saat jumlah pengikutnya masih 3.000 pengikut.

Baca Juga: Panggil Para Influencer, SWI: Setop Tawarkan Binary Option!

Advertisement

Baca Juga: Panggil Para Influencer, SWI: Setop Tawarkan Binary Option!

“Sekali mohon maaf ya kalau temen-temen merasa dirugikan karena konten-konten yang pernah saya upload. Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yang ada dengan baik,” tulisnya di akun instagramnya. Berikut pernyataan lengkap permintaan maaf Indra Kenz. Melalui tulisan ini saya ingin menginformasikan, beberapa waktu yang lalu saya sudah melakukan pertemuan dengan Bappepti dan Satgas Waspada Investasi,” jelasnya seperti dikutip dari Instagram @indrakenz pada Jumat (18/2/2022).

Selain minta maaf, Indra Kenz juga berjanji untuk menghapus semua konten tentang binary option.  “Setelah pertemuan itu, saya memutuskan untuk menghapus dan menghentikan semua konten-konten yang berkaitan dengan binary option. Awal saya mengenal binary option lewat iklan YouTube. Saya mulai menggunakan binary option Binomo sejak 2018, kemudian membuat konten binary option pada 2019. Konten pertama saya tentang binary di tahun 2019, saat subscriber saya masih berjumlah 3.000. singkat cerita channel itu menjadi berkembang dan mencapai 1 juta subscriber sampai sekarang dengan edukasi tentang crypto, saham dan binary option juga.”

Advertisement

“Pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesia. Informasi tersebut adalah salah dan keliru, di awal tahun 2020 saya pun sudah mengklarifikasi dan membuat pernyataan baru yang menyatakan platfrom binary option tersebut ilegal,” paparnya.

“Tujuan awal saya membuat konten-konten tersebut hanya untuk berbagi pengalaman secara pribadi. Namun saat ini saya menyadari ada banyak yang merasa dirugikan dengan konten-konten tersebut. Pada kesempatan ini izinkan saya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan konten-konten yang pernah saya upload. Sebagai warga negara yang baik, saya akan tetap kooperatif dan menjalani proses hukum yang ada saat ini, Terima kasih.”

Baca Juga: Laporkan Korban Binomo ke Polisi, Ini Sosok Crazy Rich Indra Kenz

Advertisement

Unggahan permintaan maaf Indra Kenz ini mendapatkan beragam respons warganet. “Semangat kenz,” tulis Tom Liwafa.

“Saatnya belajar (lagi) dari hidup Bro Kenz. Mangat,” tulis mantan vokalis Drive, Anji.

“Mangat bang moga kedepannya bisa lebih baik lagi , yuk majuin dunia crypto,” tulis warganet lain.

Advertisement

Namun ada juga warganet yang menyindir. “Maaf ni bang, kalo cm klarifikasi atau minta maaf doang ga bakal bisa bikin uang² mereka yg sudah terlanjur deposit dan hilang bisa kembali lagi,” tulis warganet.

“Yg penting udah kaya. Mau berhenti udah aman. Karena udah banyak usaha,” sindir warganet lainnya.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif