Mario Teguh mengaku berkali-kali meminta Ario Kiswinar melakukan tes DNA.
Solopos.com, JAKARTA – Setelah lama bungkam dengan adanya pemberitaan seputar dirinya, akhirnya Mario Teguh buka suara. Tidak sendiri Mario Teguh didampingi oleh istrinya saat ini, Mario pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Awal mula mendengar adanya kabar tersebut, Mario mengaku jengah dan cukup terganggu. Ia juga menegaskan dirinya sama sekali tidak pernah menelantarkan anak.
Baca Juga:
- Pengakuan Menggemparkan Ario Kiswinar, Anak yang Tak Diakui Mario Teguh
- Tegaskan Ario Bukan Anak Kandungnya, Mario Teguh Tantang Tes DNA
- Mario Teguh Tuding Kiswinar Cari Sensasi
“Kami bercerai [Mario dan istri sebelumnya, Ayani Soenarto] dan dari dulu saya selalu meminta untuk melakukan tes DNA terhadap Ario tapi selalu ditolak,” kata Mario Teguh seperti dilansir dari Selebrita Trans7, Jumat (9/9/2016).
Berulang kali Mario mengajukan agar Ario Kiswinar melakukan tes DNA. Hal tersebut untuk membuktikan apakah benar Ario anak dari Mario Teguh atau bukan.
“Ditolak dengan Ario. Saya pernah memiliki pernikahan yang buruk, tapi tidak semua orang harus tahu kan tentang masa lalu saya,” sambung Mario.
Baca Juga:
- Sindiran Telak Mario Teguh Setelah Pengakuan Menghebohkan Ario
- Mario Teguh: Non-Sense Kalau Dia Ngaku Tak Bisa Temui Saya
“Dia sudah berumur 30 tahun dan dia bisa bertemu dengan saya kapan saja. Kalau dia bawa akta kelahiran itu bagi saya itu tidak membuktikan keabsahan. Yang membuktikan keabsahan itu adalah darah, tes DNA itu untuk membuktikan semuanya,” jelas Mario lagi.
Bukan hanya itu, Mario juga ternyata pernah ingin membatalkan akta kelahiran yang sudah dikeluarkan.
“Saya minta dulu sama ibunya untuk membatalkan akta lahir, ini bisa jadi fitnah. Dan betul hari ini terjadi fitnah,” sambung Mario.