SOLOPOS.COM - Jihan Audy. (Instagram-@jihanaudy123_real)
Solopos.com, SOLO — Lagu Konco Turu yang dipopulerkan Jihan Audy sudah kondang di antara penikmat musik dangdut. Lagu tersebut telah di-cover banyak penyanyi lain, salah satunya Nella Kharisma.
Lagu tersebut menceritakan seseorang yang mencari teman tidur. Siang dan malam sepi tak punya teman tidur yang memicu kegalauan tertuan dalam lagu tersebut.
Dalam lagu Konco Turu, terdapat lirik yang mengutarakan harapan ada pasangan yang berniat menghadirkan penghulu untuk mengesahkan hubungan. Jadi dalam lagu tersebut bukan hanya menceritakan orang yang mencari teman tidur, namun juga pasangan untuk menikah.
Inilah arti lirik lagu Konco Turu Jihan Audy:
Sayangku, aku butuh konco turu
[Sayangku, ku butuh teman tidur]
Yang ku peluk neng sandingku
[Yang ku peluk di sampingku]
Cintaku, aku butuh konco turu
[Cintaku, aku butuh teman tidur]
Sing tak sanding ning kamarku
[Yang ku sanding di kamarku]
Bukan bantal bukan guling
[Bukan bantal bukan guling]
Tapi guling yang ada nyawanya
[Tapi guling yang ada nyawanya]
Aku ra bisa turu yen ra nyanding sliramu
[Aku tak bisa tidur jika tak disampingmu]
Remuk rasane ati tansah ngelayung cuma
[Remuk rasanya hati ini selalu kesepian]
Rina kelawan bengi uripku tansah sepi
[Siang dan malam hidupku sepi]
Tanpa sliramu wong bagus gantilane ati
[Tanpa dirimu pria tampan tambatan hati]
Aku mung bisa ndedunga marang kersane gusti
[Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan]
Mugo kowe lan aku bakal iso nyawiji
[Semoga kau dan aku bisa bersatu]
Urip sesandingan benarengan mbangun katresnan
[Hidup berdampingan bersama membangun cinta]
Dadi konco turu nganti tekan anak putu
[Jadi teman tidur sampai anak cucu]
Telah lama aku sendirian
Hidup sepi tiada berteman
Rindu ini telah lama terpendam
Kapan bisa untuk dapat meminang
Jangan bimbang dan jangan kau ragu
Cepat kita pergi ke penghulu
Aku akan datang melamarmu
Kita berdua jadi konco turu [teman tidur]
Aku ra bisa turu yen ra nyanding sliramu
[Aku tak bisa tidur jika tak disampingmu]
Remuk rasane ati tansah ngelayung cuma
[Remuk rasanya hati ini selalu kesepian]
Rina kelawan bengi uripku tansah sepi
[Siang dan malam hidupku sepi]
Tanpa sliramu wong bagus gantilane ati
[Tanpa dirimu pria tampan tambatan hati]
Aku mung bisa ndedunga marang kersane gusti
[Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan]
Mugo kowe lan aku bakal iso nyawiji
[Semoga kau dan aku bisa bersatu]
Urip sesandingan benarengan mbangun katresnan
[Hidup berdampingan bersama membangun cinta]
Dadi konco turu nganti tekan anak putu
[Jadi teman tidur sampai anak cucu]
Telah lama aku sendirian
Hidup sepi tiada berteman
Rindu ini telah lama terpendam
Kapan bisa untuk dapat meminang
Jangan bimbang dan jangan kau ragu
Cepat kita pergi ke penghulu
Aku akan datang melamarmu
Kita berdua jadi konco turu [teman tidur]