Solopos.com, SOLO-Siapa pemegang lisensi Miss Universe Indonesia saat ini jadi sorotan warganet setelah penyelenggaraan kontes kecantikan ini diwarnai kontroversi. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Sebagaimana diketahui penyelenggaraan kontes kecantikan itu di Indonesia diwarnai kontroversi antara lain para finalis diduga difoto telanjang saat pengecekan tubuh sebelum malam grand final hingga tinggi tubuh sang pemenang dinilai tidak sesuai standar.
Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar
Setelah kabar finalis difoto telanjang itu menyeruak, Rio Motret dan CEO Miss Universe Indonesia mengundurkan diri dari jabatan mereka di organisasi tersebut. Bahkan dugaan foto telanjang itu juga sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Diketahui saat ini pemegang lisensi Miss Universe Indonesia bukan lagi Yayasan Puteri Indonesia (YPI), melainkan sudah berpindah kepada PT Capella Swatika Karya di bawah Poppy Capella. Sebelumnya Yayasan Puteri Indonesia memegang lisensi kontes kecantikan ini selama kurang lebih dua dekade.
Namun hak itu sekarang berada di tangan PT Capella Swastika Karya. “PT Capella Swastika Karya yang menaungi Miss Universe Indonesia Indonesia,” ungkap Chief Operational Officer Safa Attamimi dikutip dari Insertlive pada Rabu (9/8/2023).
JKN Global Group mengakuisisi lisensi Miss Universe Organization pada Oktober 2022. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Jakkapong “Anne” Jakrajutatip selaku CEO sekaligus pemegang saham terbesar perusahaan tersebut.
Di Indonesia, pemegang lisensi Miss Universe kini adalah PT Capella Swastika Karya yang merupakan perusahaan milik Poppy Capella. Kerja sama antara JKN dan PT Capella Swastika Karya itu sebelumnya juga diunggah Poppy di laman Instagramnya.
“Throwback to this historical moments for me and Miss Universe Indonesia . It’s not about me, not about the team, it’s about our beloved country it’s about dedication nothing else,” demikian tulisnya menyertai unggahan yang memperlihatkan dirinya dan Jakkapong “Anne” Jakrajutatip menandatangani dokumen, dikutip pada Rabu (9/8/2023).
Sebelum kontroversi itu menyeruak, banyak warganet memberikan dukungan mereka terhadap Poppy Capella. Mereka berharap Indonesia bisa mengirimkan wakil yang lebih gahar.
“Senang banget klo iya pindah lisensi ntar wakil Indonesia pilih yg gahar ya kak.. Look komersil, mahal, marketable, public speaking bagus, stage act bagus, smart dan good attitude juga.. biar cepat mampir ke Indonesia mahkota MU,” tulis @timindonesia di kolom komentar unggahan Poppy Capella.
“alhamdulillah ka popi seneng skrg udh pegang lisensinya MU Indonesia kami mendukungmu kaa,” tulis @rizkyha***.
Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengklarifikasi duduk perkara pemegang lisensi Miss Universe Indonesia yang kini dipegang Poppy Capella sebagai National Director and Owner Miss Universe Organization.
YPI menyampaikan klarifikasi tertulis lewat akun Instagram terverifikasi mereka, yang menerangkan bahwa tak lagi memegang lisensi Miss Universe Organization sejak Februari 2023.
“Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyampaikan bahwa sejak Februari 2023, kami sudah tidak memegang lagi lisensi Miss Universe Organization,” demikian penjelasan YPI dikutip dari akun Instagram YPI pada Rabu (9/8/2023).
“Sejak saat itu Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut,” imbuh mereka terkait kontroversi Miss Universe Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
