SOLOPOS.COM - Nakoula Basseley Nakoula (Reuters)
SAN FRANCISCO--Nakoula Basseley Nakoula, pria di balik trailer film Innocence of Muslims, ditangkap di Los Angeles karena melanggar ketentuan pembebasan bersyaratnya.
Produser sekaligus sutradara dari film yang memicu aksi kekerasan di beberapa negara Muslim itu, muncul di sidang pada Kamis (27/9/2012) waktu setempat, di hadapan Hakim Suzanne Segal di Los Angeles. Thom Mrozek, juru bicara kantor Kejaksaan AS di Los Angeles mengatakan Nakoula ditangkap dan ditahan setelah sidang.
Film berdurasi 14 menit itu menggambarkan cerita fiksi mengenai serangan umat Islam kepada keluarga Kristen. Selain itu, ada pula penjelasan asal-usul Islam yang menggambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang playboy.
Google Inc. memblokir akses untuk menonton klip itu melalui YouTube di Mesir dan Libya, menyusul penyerangan yang menewaskan Duta Besar AS untuk Libya dan tiga pegawai kedutaan lainnya pada 11 September lalu.
Sementara itu, Jack Whitaker, kuasa hukum Nakoula menolak untuk memberi komentar kepada media mengenai penahanan Nakoula.
Nakoula, 55, memiliki sejarah tindak pidana di antaranya penipuan bank dengan menggunakan identitas palsu dan tuduhan penggunaan narkoba. Dia juga sempat ditanyakan oleh pihak otoritas AS pada bulan ini, berkaitan dengan apakah dia telah melanggar ketentuan pembebasan bersyaratnya.
Berdasarkan ketentuan pembebasannya, Nakoula dilarang mewakili dirinya dengan apa pun selain nama aslinya dan dilarang menggunakan internet tanpa izin dari petugas percobaannya.