Solopos.com, SOLO-Film horor-thriller Insidious 5 berjudul The Red Door berhasil mengalahkan Indiana Jones 5 untuk capaian box office mingguan Amerika Utara periode Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023).
Variety pada Minggu (9/7/2023) waktu setempat melaporkan bahwa film kelima dari waralaba Insidious debut di puncak chart box office dengan menghasilkan US$32,6 juta (sekitar Rp493,9 miliar) di Amerika Utara. Di luar pasar Amerika Utara, film ini mengumpulkan US$31,4 juta (sekitar Rp475,7 miliar).
Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!
Produksi Insidious 5 menelan anggaran hanya US$16 juta (sekitar Rp242 miliar) dan berhasil kalahkan Indiana Jones dalam capaian box office. Debut film ini di Amerika Utara mengalahkan film pendahulunya yaitu Insidious: The Last Key (2018) yang debut dengan US$29 juta (sekitar Rp439 miliar). Pencapaian Insidious 5 juga menandai debut terbaik kedua dalam waralaba tersebut setelah Insidious: Chapter 2 (2013) yang saat itu mencapai US$40 juta (sekitar Rp606 miliar).
“Dengan anggaran sekitar US$16 juta dan dengan potensi pasar luar negeri yang bagus, ini adalah produksi Blumhouse yang cerdas dan menguntungkan,” kata David A. Gross dari Franchise Entertainment Research dikutip dari Antara pada Senin (10/7/2023).
Selanjutnya, posisi kedua chart box office mingguan ditempati oleh Indiana Jones 5 dengan pendapatan kotor yang dilaporkan menurun 56 persen dibanding debutnya pada pekan lalu. Kini, film yang dibintangi Harrison Ford itu menambahkan lagi pendapatan sebesar US$26,5 juta (sekitar Rp401,5 miliar) di Amerika Utara.
Posisi ketiga hingga kelima secara berurutan diduduki oleh Sound of Freedom yang merupakan rilisan baru serta Elemental dan Spider-Man: Across the Spider-Verse yang masih bertahan di bioskop.
Film Sound of Freedom diperkirakan sukses di box office dengan menghasilkan US$17 juta (sekitar Rp257,5 miliar) pada Jumat (7/7/2023) hingga Minggu (9/7/2023) di Amerika Utara. Sementara Elemental dan Spider-Man: Across the Spider-Verse masing-masing menambahkan lagi pendapatan sebesar US$9,6 juta (sekitar Rp145 miliar) dan US$8 juta (sekitar Rp121 miliar) pada periode dan wilayah yang sama.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
