INSTAGRAM ARTIS : Hiks, Ely Sugigi Curhat 24 Tahun Berjuang Demi Anak

Artis Ely Sugigi menceritakan kisahnya 24 tahun berjuang demi anak di Instagram yang membuat netizen terharu.

Solopos.com, SOLO – Media sosial merupakan sarana untuk mengekspesikan diri bagi seseorang. Tak jarang, bagi seorang artis laman media sosial juga dipakai sebagai sarana untuk menyapa penggemar sekaligus menumpahkan keluh kesah soal kehidupan, seperti dilakukan pesinetron Ely Sugigi.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Wanita berusia 46 tahun menceritakan perjuangannya selama 24 tahun terakhir dalam membesarkan anak-anaknya. Meski penuh dengan cobaan, dia tetap menjalani kehidupannya dengan sabar.

“Sabar itu kunci utama aku untuk bertahan hidup. Aku tidak peduli orang berkata apa tentang hidupku. Yang penting selama 24 tahun aku berjuang. Susahku orang enggak ada yang peduli. Aku cari makan sendiri, aku sakit sendiri, menangis ya dari air mataku sendiri. Terima kasih kalian sudah peduli sama aku,” tulis Ely Sugigi melalui akun Instagram pribadinya, @elysugigi_real_, Jumat (2/3/2018).

Curhat Ely Sugigi 24 tahun berjuang demi anak (Instagram @elysugigi_real_)

Ely Sugigi melakukan segala upaya untuk bertahan hidup demi anak-anaknya. Semua hal itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai orang tua. Sebab, selama ini dia selalu gagal membina rumah tangga dan harus menanggung beban membesarkan anak seorang diri.

“Kalian salah bila menilaiku bila aku enggak sayang sama anak-anakku. Tidak mungkin aku berjuang sendiri demi mereka. Jujur hidup ini perlu duit kan. Kalian tahu hidupku pas aku di TV di IG, tapi lihat dong kehidupanku sebelumnya. Aku berjuang kaki jadi kepala, kepala jadi kaki. Intinya, sekarang aku hanya cari uang sampai anakku lulus kuliah. Bila dia sudah kerja dan rumah tangga, itu akan aku lakukan. Demi anak-anak, semoga anakku paham akan mamanya. Aku tidak sakit hati. Kalian komen apa tentang aku, inilah hidup,” sambung dia.

“Semoga segera mendapatkan jodoh yang terbaik. Di saat ada beban pikiran akan terasa ringan jika ada yang memberi saran. Minimal ada yang mau mendengarkan keluh kesahnya,” komentar @mahardinaharjanti.

“Jujur mbak, saya kagum banget sama mbak. Luar biasa. Biarkan orang lain berkata apa. Kebahagiaan kita diri kita yang menentukan. Kebahagiaan itu diciptakan. Semangat,” sambung @wiratiastiti.

“Salut banget. Sampai menetes air mata bacanya. Tetap maju mpok jangan dengar kata mereka yang menghina,” imbuh @marcici3851.