INSTAGRAM ARTIS : Sedihnya, Tasya Kamila Tak Bisa Hadiri Pemakaman Ayah

Tasya Kamila sedih lantaran tidak bisa menghadiri pemakaman sang ayah.

Solopos.com, SOLO – Kabar duka datang dari mantan penyanyi cilik Tasya Kamila. Melalui akun Instagram pribadinya, @tasyakamila, pelantun Anak Gembala ini tiba-tiba mengumumkan ayah tercintanya, Gatot Permadi Joewono, meninggal dunia, Jumat (24/3/2017).

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dalam unggahan itu, Tasya memperlihatkan video ayahnya yang tampak melambaikan tangan. Kepergian sang ayah yang amat mendadak itu membuatnya amat terkejut. Ia kemudian meminta para penggemarnya di dunia maya (netizen) untuk mendoakan mendiang ayahnya.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah berpulang ke rahmatullah ayahanda kami tercinta, bapak H. Gatot Permadi Joewono (FE UI’76). Mohon turut mendoakan agar almarhum diampuni segala dosanya, diharamkan dari siksa kubur, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah. Amin ya rabbal alamin,” tulis Tasya.

Tak berhenti sampai di situ, Tasya pun mengunggah foto pusara sang ayah. Melalui foto tersebut, ia kembali meminta doa dari netizen untuk ayahnya.

“Utk saudaraku yg muslim mohon kesediannya utk bacakan Al-fatihah utk papaku Gatot Permadi Joewono, dan shalat ghaib utk almarhum. Ya Alllah lapangkanlah dan terangilah kuburan ayahku. Haramkanlah ayahku dari siksa kubur dan siksa neraka. Terimalah amal ibadah dan kebaikannya, masukkanlah ia ke surgamu,” tulis Tasya pada keterangan foto yang diunggah, Sabtu (25/3/2017).

Tak lupa, Tasya juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan semua orang yang telah ikut mendoakan mendiang ayahnya. Ia agaknya sangat sedih lantaran tidak bisa menemani dan menghadiri prosesi pemakaman sang ayah lantaran tengah menempuh pendidikan S2 di Columbia University, New York, Amerika Serikat.

Foto pusara ayah Tasya kamila (Istimewa/Instagram/tasyakamila)

“Papa sdh dimakamkan ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Terima kasih utk keluarga, sahabat, dan kerabat yg telah mendoakan, menshalatkan, dan mengantarkan papa ke tempat peristirahatannya. Kalian tidak tahu betapa aku sangat ingin berada di sana untuk menemani saat-saat terakhirnya, berdoa untuknya, dan mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhirnya,” imbuh Tasya.

Tasya semakin sedih membayangkan dirinya telah kehilangan sosok ayah yang amat dicintainya. Pasalnya, tidak akan ada lagi orang yang menghiburnya dikala stres dengan tugas kuliah yang menumpuk. Ia juga sedih lantaran ayahnya tidak bisa melihatnya saat diwisuda kelak.

“Belum kebayang rasanya jadi anak yatim, kalau stres kuliah ngga ada yg nenangin dan doain spt papa bisa menenangkan aku. Kalau lg ada masalah nggak ada yang bisa kasih advice lebih wise dari papa. Pa, aku berharap kau bisa melihatku bahagia di masa depan. Aku ingin kau melihatku lulus, menikah, punya anak, dan mencapai semua mimpiku. Tapi, semuanya sudah berakhir sekarang, semoga aku sudah membuatmu sedikit bangga. Dan aku berharap bisa menjadi anak yang akan membawamu ke surga. Aku ikhlas atas kehendak Allah, I love you forever pa,” tutup Tasya.

Sayangnya, Tasya tidak menjelaskan lebih detil soal penyebab kematian ayahnya. Kendati demikian, curahan hatinya itu sukses menyentuh hati netizen. Tak pelak, ucapan belasungkawa pun membanjiri kolom komentar pada unggahan tersebut.

“Pengen nangis, turut berduka cita Tasya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, semangat,” tulis @kikyhutahaean14.

“Yakin papa tenang dan insyaallah jadi ahli surga. Jangan lupa berdoa untuk papa karena doa anak soleh akan trus smp ke papa di akhirat. Muliakan teman2nya dan menjalankan kebaikan dan ilmu yang diajarkan oleh papa insyaallah ini juga akan menjadi amal yang mengalir untuk papa,” saran @aliyacasmadi.

“Tasya jadi mewek bacanya. Turut berduka cita ya, kamu kuat. Al-Fatihah buat papa, semoga khusnul khotimah dan diberikan tempat terbaik di sana, amin,”sambung @najwanafisah23.