SOLOPOS.COM - Oklin Fia saat minta maaf. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)
Solopos.com, SOLO-Gara-gara mendapatkan hujatan, selebgram Oklin Fia memutuskan untuk mematikan semua akun media sosialnya termasuk TikTok dan Instagram. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Sebagaimana diketahui, Oklin jadi sorotan setelah konten video jilat es krim yang dibuatnya viral di media sosial. Bahkan Oklin juga dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak karena videonya tersebut.
“Perlu saya sampaikan bahwa sejak tanggal 7 Agustus 2023, saya menonaktifkan seluruh sosial media saya, baik itu Instagram maupun Tiktok,” aku Oklin Fia di Polres Jakarta Pusat dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Jumat (25/8/2023).
Di kesempatan sama Oklin Fia mengingatkan, jika ada akun-akun baik TikTok maupun Instagram yang memprovokasi dengan mengatasnamakan dirinya, Oklin memastikan hal itu bukan perbuatannya.
“Sehingga apabila ada akun-akun yang mengatasnamakan diri saya atau akun-akun lain yang melakukan provokasi seolah-olah berasal dari diri saya adalah akun-akun yang palsu, yang membuat oleh pihak tidak bertanggung jawab,” tuturnya.
Kuasa hukum Oklin Fia, Budiansyah, juga menjelaskan media sosial Oklin Fia baik TikTok maupun Instagram telah dinonaktifkan. Bagi masyarakat yang telanjur follow akun palsu, dia mempersilakan untuk unfollow.
“Social media Oklin sudah dinonaktifkan dari 7 Agustus 2023. Ini sekalian buat masyarakat yang kebetulan sudah terlanjur follow akun palsu, silakan unfollow saja karena itu bukan Oklin,” tutur Budiansyah.
Gara-gara video viral tersebut, Oklin Fia mengaku sempat kena mental. Dia takut dan trauma.
“Setelah sebelumnya sempat mengurung diri karena takut dan trauma dan 3 hari berpikir harus bagaimana menghadapi kegiatan dan cacian yang saya terima. Hari ini saya atas nama Oklin mencoba memberanikan diri untuk tampil dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lapisan masyarakat atas video saya yang telah menimbulkan kegaduhan dan keresahan kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia,” tuturnya.
Menurut Budiansyah, kliennya tak ada niatan apa pun saat pembuatan video tersebut. “Sesuai dengan tadi
pemeriksaan [polisi], Oklin sudah menyampaikan bahwa memang konten itu dibuat untuk ya sekadar happy-happy saja, untuk lucu-lucuan saja tidak ada maksud untuk menghina agama tertentu,” tuturnya.