SOLOPOS.COM - Suasana pemakaman Nani Wijaya pada Kamis (16/3/2023). (Tangkapan layar Youtube Starpro Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Prosesi pemakaman Nani Wijaya di TPU Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023), diiringi isak tangis. Jenazah diantar mobil ambulans dari rumah duka di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat dan tiba sekira pukul 13.00 WIB.

Jenazah aktris senior Indonesia itu tak langsung dikebumikan. Petugas masih menunggu beberapa anggota keluarga yang terpisah dari rombongan. Tertunda sekira 10 menit, prosesi pemakaman Nani Wijaya akhirnya dimulai. Suasana duka begitu terasa lantaran anak-anaknya tak henti menangis.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dipantau dari kanal Youtube Starpro Indonesia, Kamis (16/3/2023), salah satu anak Nani Wijaya, Nina Kartika tampak beberapa kali membuka tikar penutup jenazah ibunya di sela tangis. Ia juga kedapatan mencium kaki perempuan 78 tahun sampai beberapa anggota keluarga berusaha menenangkan.

Nina Kartika turut memberikan salam perpisahan bagi Nani Wijaya saat jenazah sang ibu diturunkan. Sambil berjongkok, ia melambaikan tangan ke arah liang lahat.

Prosesi pemakaman ditutup dengan doa bersama serta tabur bunga dari keluarga dan kerabat Nani Wijaya.

Sebelumnya, kabar berpulangnya artis pemeran Bajaj Bajuri itu disampaikan langsung oleh salah seorang anak Nani Wijaya, Cahya Kamila,  melalui unggahannya di akun Instagram. Dalam unggahan di akun Instagramnya tersebut, Cahya juga menyampaikan permintaan maaf agar sang ibunda diampuni kesalahannya baik disengaja maupun tidak sengaja yang telah dilakukan semasa hidupnya.

Menurut Cahya Kamila, sang ibunda telah mengembuskan napas terakhir pada pukul 03.28 WIB dini hari di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Kini jenazah Nani Wijaya tengah dalam perjalanan menuju rumah duka yang berlokasi di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sebelum meninggal dunia, artis berusia 78 tahun ini sebelumnya sempat mengalami sesak napas sehingga dibawa ke rumah sakit. Bintang sinetron tukang Bubur Naik Haji ini sempat memakai ventilator serta alat pantau saturasi.

Selain itu, Nani Wijaya juga telah sebelumnya mengidap penyakit demensia sejak lama. Penyakit ini sendiri merupakan kondisi penurunan fungsi kognitif pada otak atau penuaan otak yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia atau dikenal sebagai kondisi pikun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya