SOLOPOS.COM - Anggota Solo Jazz Society tampil dalam acara SoJazz Road to Jak Jazz 2013 di Atrium Hartono Lifestyle Mall, Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (7/10/2013) malam. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Grup band bentukan Solo Jazz Society (SoJazz), Adea, bakal mewarnai panggung Jak Jazz 2013 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2013) mendatang. Dalam festival jaz internasional yang berlangsung Jumat-Minggu (18-20/10/2013) itu, Adea bakal tampil bersama sejumlah musisi jaz kenamaan seperti Idang Rasjidi, Ireng Maulana, Ermy Kulit, Mus Mujiono, Eremy Tordjman (Perancis), Lica Cecato (Italia), Lewis Pragasam (Malaysia), hingga Rene Van Helsdingen (Belanda).
Grup yang beranggotakan Adit Ong (piano), Ganggeng (gitar), Aryo dan Bob (bas), Daniel (drum), serta Guruh dan Ayu (vokal) ini bakal menampilkan empat lagu dalam pementasan mereka di Jakarta. “Ada empat lagu yang kami siapkan. Ada lagu jaz standar Favela, lagu O Ina Ni Keke, dan dua lagu daerah lain. Kami mengedepankan lagu daerah yang diaransemen standar jaz, tapi tidak menghilangkan esensi folk-nya,” terang drumer Adea, Daniel, di sela-sela acara SoJazz Road to Jak Jazz 2013 di Atrium Hartono Lifestyle Mall, Senin (7/10/2013) malam.
Anggota Sojazz, Aditya Ong Permadi, membagikan cerita keterlibatan perdana kelompoknya di panggung Jak Jazz 2013. “Kami mendapat kabar dari teman kalau ada community stage di Jak Jazz 2013. Lalu kami menghubungi panitia dan diminta mengirim CV dan rekaman video rekaman permainan. Setelah itu kami dikontak untuk main,” terang lelaki yang akrab disapa Adit Ong ini.
Menurut Adit Ong, keterlibatan SoJazz di panggung musik jaz internasional ini bukan kali pertama. “Pada 2012 lalu, kami juga diundang di panggung komunitas Java Jazz. Kalau event lokal, kami diundang menjadi pengisi di Ngayogjazz,” katanya.
Melalui kiprah SoJazz di sejumlah festival jaz lokal dan internasional, lanjut Adit Ong, wadah pecinta jaz asal Kota Solo ini bisa memiliki jaringan dengan komunitas jaz dari Jogja, Lampung, Surabaya, Malang, dan Jakarta.
Pihaknya berharap ke depan anggota SoJazz bisa mewarnai setiap panggung musik jaz. “Harapannya ke depan, di setiap panggung festival jaz, ada anggota SoJazz,” pungkasnya.