SOLOPOS.COM - Tony Q. Rastafara manggung di TBS Solo, beberapa waktu lalu (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)
Solopos.com, SOLO — Penggemar musik reggae se-Jawa diperkirakan berkumpul ramai-ramai dalam acara Java Reggae Land di Taman Balekambang, Solo, Jumat-Sabtu (27-28/12/2013). Kemeriahan ajang silaturahmi penggemar musik asal Jamaika itu diperkirakan memuncak Sabtu malam kala hadirnya dua dedengkot reggae Indonesia, Tony Q Rastafara, dan Steven Jam, Sabtu malam.
Sepanjang Jumat pagi-malam, sebanyak 25 komunitas reggae bakal menyuguhkan pergelaran musik garapan mereka. Selain itu, ada juga bazar yang menampilkan aneka aksesori pelengkap musik reggae, pakaian, hingga jasa rajut rambut dreadlock.
Penanggung Jawab Java Reggae Land, Sandi, mengutarakan komunitas musik reggae dari sejumlah kota antusias menyambut acara ini. “Sambutan komunitas dari Soloraya, Jawa Timur, dan Jawa Barat cukup baik,” terang Sandi, ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (26/12/2013).
Selain menjadi ajang silaturahmi bagi komunitas reggae, Sandi mengatakan Steven Jam dan Tony Q Rastafara sengaja diboyong untuk mengisi puncak acara. Dia berharap kehadiran kedua bintang reggae itu akan menjadi penutup akhir tahun yang meriah.
Sandi menambahkan pada Sabtu pagi-sore akan digelar final Indonesia Music Festival (IMF). IMF untuk menjaring band reggae terbaik yang selanjutnya bakal dilibatkan dalam peluncuran album baru. “Sebelumnya sudah ada 25 band yang lolos seleksi. Sabtu siang akan dipilih 10 band terbaik yang akan rangkul untuk membuat album kompilasi lewat label Greenland Musik Indonesia,” urainya.
Secara terpisah, Kepala UPTD Taman Balekambang, Endang Sri Murniati, mengatakan acara akhir tahun ini diharapkan bisa mendongkrak kunjungan ke salah satu taman Kota Bengawan ini. “Kami berharap acara tersebut bisa menjadi pendongkrak kunjungan ke Balekambang akhir tahun ini. Tapi kami juga memberikan pesan buat penyelenggara agar keindahan taman tetap terjaga. Sesuai tema nanti yang mengangkat isu penyelamatan lingkungan,” ujar Endang.