SOLOPOS.COM - Latihan Matah Ati (Foto: Dokumentasi)
Satu hari menjelang pementasan, Pamedan Pura Mangkunegaran tampak sepi. Siang itu, Jumat (7/9/2012), tak ada aktivitas di halaman Pura Mangkunegaran. Beberapa kru bagian perlengkapan beristirahat di sekitar lokasi Pementasan Kolosal Matah Ati yang bakal digelar Sabtu-Senin (8/9-10/9) itu.
Geliat aktivitas justru terlihat di bagian persiapan produksi. Sejumlah kru produksi mempersiapkan berbagai perlengkapan pentas. Tak begitu banyak memang, hanya sekitar 15 an orang. Mereka mempersiapkan bunga melati yang bakal digunakan untuk properti saat menari dan menata sejumlah kostum.
“Hari ini [Jumat], persiapan sudah mencapai 100%. Properti sudah siap semua, hanya kru produksi yang masih harus latihan untuk menyempurnakan pentas nanti,” Public Relation Officer Global 3 L, Willy Priyoko saat ditemui wartawan di The Sunan Hotel.
Menghadap ke barat, panggung Matah Ati yang memiliki lebar 34,6 meter dan tinggi 5,4 meter terlihat kokoh. Sejumlah peralatan gamelan yang ditata di depan panggung ditutup rapat dengan kain hitam. Karpet lesehan untuk penonton kelas festival belum ditata. Sementara, kursi untuk penonton kelas I, VIP dan VVIP di tribun sudah tertata rapi.
Sementara, meski tak ada aktivitas latihan, pengamanan di dua pintu masuk pamedan tetap dijaga ketat. Sebanyak dua petugas security di masing-masing pintu masuk berjaga dengan mengenakan sejumlah perlengkapan keamanna. Setiap pengunjung yang akan masuk diperiksa dan diminta untuk menunjukkan ID. “Memang sengaja diperketat, tempat itu kami sterilkan kecuali yang memiliki ID. Semua persiapan matahati sudah beres, makanya Jumat ini kami gentian konsentrasi ke FACP,” tambah Willy.
Sejumlah perlengkapan lain, kata Willy, juga sudah disiapkan, seperti mobil pemadam kebakaran, mobil ambulans dan 1.680 personel pengamanan yang dikerahkan sejak FACP berlangsung.
