SOLOPOS.COM - Jenita Janet. (Instagram @jenitajanet)
Solopos.com, SOLO–Penyanyi dangdut Jenita Janet menceritakan pengalamannya saat menjalankan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah bersama sang suami beserta keluarga. Momen selama di Tanah Suci pun dibagikan oleh pelantun Merinding itu dalam unggahannya di akun media sosial Instagramnya. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.
Dilansir dari kanal YouTube CumiCumi, Jenita Janet mengungkapkan jika keinginannya untuk umrah ini sebenarnya sudah ada sejak sebelum masa pandemi yang sempat melanda seluruh dunia kemarin. Namun karena diharuskan untuk menghadapi masa yang dimana semua akses berpergian dibatasi, akhirnya keinginan ini sempat tertunda dan baru dapat terwujud saat ini.
“Pada sat itu aku ngerasa bisa yuk bisa, eh malah ada pandemi di seluruh dunia. Tapi Alhamdulilah sekarang udah diberi kelancaran untuk berangkat bahkan administrasinya dan dipertemukan oleh Allah dengan orang orang baik,” tutur Jenita Janet dengan suara gemetar menceritakan pengalamannya saat umrah dikutip dari kanal YouTube CumiCumi pada Sabtu (18/3/2023).
Selain merasa bahagia setelah dapat menjalankan ibadah umrah bersama suami beserta keluarganya, pelantun lagu Direject ini juga mengunggah pengalaman membahagiakan karena diberi kemudahan untuk menyentuh serta mencium kakbah dan Hajar Aswad. Jenita Janet berhasil mencium Hajar Aswad di tengah kerumunan orang yang juga memiliki niat sama.
Dalam video unggahan tersebut juga tampak terlihat sang suami, Danu Sofwan yang juga mengenakan pakaian serba putih kemudian datang menghampiri Jenita Janet dengan mata berkaca-kaca. Danu juga mengungkapkan isi doanya mengenai sang istri dan hubungan rumah tangga mereka.
Selain itu Jenita Janet juga mengatakan jika tidak ada doa spesifik yang dia panjatkan ketika di sana, dirinya mengungkap ketika sudah dihadapkan dengan Allah yang ada di pikiran hanya ada rasa syukur dan tangis haru di sana. Kendati demikian, Jenita Janet juga sempat membocorkan salah satu keinginannya yaitu untuk memiliki keturunan.
“Keinginan utama, menjadi yang lebih baik lagi pengen terus dikasih peluang untuk dapat selalu melaksanakan ibadah, ingin menyempurnakan diri sebagai perempuan yang mempunyai keturunan,” bebernya.