SOLOPOS.COM - Pangeran Salim di Jodha Akbar (Indiaopines.com)
Jodha Akbar ANTV episode 480-481 malam ini berlanjut dengan kisah Jalal dan Pangeran Salim yang bertanding polo.
Solopos.com, SOLO – Serial Jodha Akbar ANTV, Kamis (25/6/2015), malam ini dilanjutkan dengan pertandingan menembak oleh para isri Jalal. Rukaiya menembak dengan penuh kesombongan, tapi bidikannya tak tepat sasaran. Rukaiya pun kesal dengan dirinya sendiri. Jodha pun demikian, ia tak berhasil menembak kendi di hadapannya. Perlombaan menembak akhirnya dimenangi oleh Ratu Salima.
Birbal mengumumkan lomba polo segera dimulai. Jodha dan Hamida mulai gelisah lantaran Salim tak kunjung datang. Hamida mengatakan ia telah secara khusus membujuk Pangeran Salim agar mau mengikuti perlombaan itu. Tak berapa lama berselang, Salim datang dengan kuda kesayangannya.
Pangeran Salim didaulat sebagai kapten tim melawan tim lawan yang dipimpin oleh ayahnya. Setelah melalui pertandingan yang sengit, tim Salim berhasil memenangi pertandingan polo. Jalal menghampiri Salim dan memberikan ucapan selamat sembari memeluk anaknya.
Keesokan harinya, pangeran Salim tengah berlatih pedang di halaman istana. Tak sengaja pedangnya mengarah ke leher Murad. Salim pun mengajak Murad untuk berlatih pedang bersama. Murad masih menyimpan dendam dengan Salim setelah menampar dirinya di depan Anarkali. Salim pun demikian, ia merasa Murad harus bertanggung jawab dengan hukuman yang harus ia lakukan dan tak bisa menemui Anarkali.
Saat ketegangan antara Murad dan Salim kembali menyala, Jodha mendatanginya. Jodha mendatangi mereka dan menanyakan apa yang dilakukan Salim hingga tangan Murad berdarah terkena pedang. Salim mengatakan ia dan Murad tengah berlatih pedang, tangan yang terluka bukanlah masalah yang perlu dibesar-besarkan.