SOLOPOS.COM - Makam Adham Khan Bhul Bhulaiyan (Indianetzone.com)

Jodha Akbar Antv yang tayang setiap hari menampilkan satu tokoh antagonis, Adham Khan.

Solopos.com, SOLO – Serial India Jodha Akbar Antv yang mengadopsi sejarah Kerajaan Mughal, menceritakan intrik politik yang ada ketika di bawah kepemimpinan Raja Akbar atau Jalal. Salah satu tokoh yang menjadi musuh dalam selimut Raja Jalal adalah Adham Khan.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Karakter jahat Adham Khan yang digambarkan dalam serial Jodha Akbar Antv tidak jauh dengan kenyataan Adham Khan semasa hidup di masa kejayaan Raja Jalal.

Sebagaimana Solopos.com himpun dari berbagai sumber, Selasa (10/2/2015), Adham Khan adalah putra dari ibu asuh Raja Jalal, Maham Anga.

Tidak banyak sumber sejarah India yang menceritakan secara detail tentang kehidupan Adham Khan. Adham Khan tercatat sebagai saudara lelaki Jalal, karena hubungan Jalal dan Maham Anga yang sangat dekat.

Namun, karena ambisi Adham Khan untuk mendapat kedudukan tertinggi di Kerajaan Mughal, ia melancarkan serangan licik pada orang-orang kerajaan yang jujur.

Kehidupan Pribadi
Kehidupan pribadi Adham Khan tidak banyak diulas dalam sumber sejarah India. Ia hanya tercatat memperistri anak dari Baqi Khan Baqlani. Nama anak Baqi Khan Baqlani tidak turut dilampirkan.

Kekejaman Adam Khan
Sebagaimana tercatat dalam beberapa sejarah India, Adham Khan diangkat sebagai panglima perang dan ditugaskan dalam pertempuran Sarangpur. Dalam menjalankan tugas tersebut, Adham Khan bersama Pir Muhammad.

Namun, Adham Khan dan Pir Muhammad melanggar prosedur Raja Jalal dalam berperang. Adham Khan tercatat memelopori pembantaian pada warga Malwa. Tidak hanya membantai, Adham Khan juga melakukan perampasan harta.

Cara Adham Khan yang brutal tanpa memikirkan sisi kemanusiaan, justru membuat Raja Akbar atau Jalal tidak senang. Sehingga, Raja Jalal memerintahkan Adham Khan untuk mengembalikan semua harta rampasan tersebut.

Kematian Adam Khan
Tercatat dalam sejarah India, Sifat Adham Khan yang haus kekuasaan, membuat Adham Khan tidak dapat menahan kekecewaannya saat Atgah Khan, orang kepercayaan Raja diangkat menjadi perdana menteri pada November 1561.

Dalam sebuah perhelatan rakyat di istana pada 1562, Adham Khan membunuh Atgah Khan. Pembunuhan tersebut, membuat Raja Jalal marah. Sebagai bentuk hukuman, Raja Jalal memutuskan untuk melempar Adham Khan sebanyak dua kali dari ketinggian 40 kaki atau sekitar 12 meter dan mengeksekusi mati Adham Khan. Ia tercatat meninggal pada Mei 1562.

Bhul Bhulaiyan
Meski Adham Khan melakukan pengkhianatan dan pelanggaran hukum di Kerajaan Mughal, jasadnya disemayamkan secara terhormat di makam khusus untuk Adham Khan dan Ibunya, Maham Anga. Makam tersebut bernama Bhul Bhulaiyan di Mehrauli. Konon, di dalam bangunan makam Bhul Bhulaiyan terdapat labirin-labirin.

Makam Adham Khan dan Maham Anga tersebut, dibangun dengan gaya Lodi. Terdapat pendopo pada setiap sisi bangunan dan memiliki tiga bukaan pada tiap sisinya. Bangunan tersebut dikatakan memiliki ciri khas untuk menandai kuburan pengkhianat. Bentuk bangunan pengkhianat digambarkan dengan sudut-sudut menara bangunan yang rendah.

Pada awal abad ke-19, Bhul Bhulaiyan sempat diubah menjadi kediaman seorang Inggris bernama Blake, untuk tempat dinas pegawai sipil Benggala. Kemudian makam tersebut digunakan sebagai kantor polisi, kantor pos, bahkan rumah istirahat. Namun, saat ini makam itu dikosongkan dan dipelihara sebagai monumen, atas perintah Lord Curzon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya