SOLOPOS.COM - Lukisan Anarkali karya Abdur Rahman Chughtai (Wikipedia.org)

Jodha Akbar Antv memunculkan karakter Anarkali atau Nadira.

Solopos.com, SOLO — Nama Anarkali atau Nadira muncul di serial Jodha Akbar Antv. Namun begitu, kebenaran tentang sosok Anarkali di masa Kerajaan Mughal tidak dapat dipastikan siapapun.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Pasalnya, Anarkali yang diduga kuat bernama asli Nadira Begum atau Sharf Un Nissa tersebut tidak disebutkan dalam biografi raja Mughal mana pun, baik biografi Raja Akbar berjudul Akbarnama atau biografi Salim berjudul Tuzuk-e-Jahangiri.

Sebagaimana Solopos.com himpun dari pelbagai sumber, Selasa (7/4/2015), nama Anarkali diulas lebih detail dalam jurnal dua orang wisatawan Inggris, William Finch dan Edward Terry.

Sebelumnya, Finch dan Terry melakukan sejumlah riset di daerah Surat selama empat tahun. Riset tersebut dimulai pada 24 Agustus 1608.

Perjalanan Finch tidak berhenti di Surat. Ia melanjutkan penelusurannya tentang Anarkali dengan menjelajahi Kota Agra pada 14 April 1610. Dari Agra, Finch pergi ke Biyana, lalu tiba di Lahore pada Februari 1611.

Di Lahore, Finch mendapatkan banyak informasi tentang Anarkali. Ada sebuah makam yang diduga kuat dibangun Salim atau Jahangir untuk Anarkali di Lahore, yang disebut Anarkali Mausoleum.

Di makam tersebut ada prasasti bertuliskan bahasa Persia, yang kurang lebih berbunyi,”Saya akan berterima kasih kepada Tuhan di hari kebangkitan! Bolehkan aku memandang wajah kekasihku sekali lagi.”

Dalam prasasti yang sama tertulis “Majnun Salim Akbar”. Namun begitu ada beberapa sejarawan yang meragukan kenyataan hidup Anarkali dalam Kerajaan Mughal.

Pasalnya, Anarkali lebih banyak dikenal sebagai tokoh dalam buku-buku fiksi, seperti dalam karya penulis Imtiaz Ali Taj pada 1992. Selain itu, ada juga karya penulis India Abdul Halim Sharar yang menjadi salah satu rujukan awal penelusuran Finch.

Pada halaman pertama buku Abdul Halim Sharar, tertulis jelas jenis karya tulis yang dibuat Abdul adalah karya fiksi. Sejak Anarkali dimunculkan dua wisatawan Inggris tersebut, nama dan kisah percintaan Anarkali menjadi inspirasi dalam film India.

Film Anarkali pertama yang dirilis pada 1928. Film yang mengadopsi kisah percintaan Anarkali juga diproduksi pada 1953. Sementara, pada 1958, film yang mengangkat nama Anarkali diproduksi di Pakistan.

Tidak hanya diadopsi dalam cerita film, nama Anarkali juga menjadi tema ulasan menarik dalam bidang sastra India.

Kontroversi Salim dan Raja Akbar
Terkait dengan keberadaan Anarkali, ada sumber sejarah India yang menyebutkan dugaan tentang ketidaksejutuan Raja Akbar merespons hubungan Salim dan Anarkali.

Dugaan tersebut menyebut Raja Akbar tidak menyetujui hubungan Salim dan Anarkali lantaran Raja Akbar menyimpan perasaan untuk Anarkali yang cantik. Bahkan, ada sejarah India yang menyebut Anarkali menjadi pelacur setelah keluar dari istana Mughal dan hidup di Lahore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya