SOLOPOS.COM - Jalal dan Salim di Jodha Akbar (Fuzionproductions.com)
Jodha Akbar ANTV episode 472 malam ini berkisah tentang Raja Jalal yang akhirnya membuat keputsan menjadikan Pangeran Salim menjadi penerusnya.
Solopos.com, SOLO – Serial Jodha Akbar ANTV, Minggu (21/6/2015) malam, berlanjut dengan kegelisahan Pangeran Salim setelah mengetahui posisinya sebagai penerus tahta kerajaan Mughal terancam.
Di profokasi oleh Rukaiya, Salim menemui ayahnya untuk menanyakan keputusannya terkait permintaan Raja Iran yang meminta Jodha berpindah ke agama Islam. Jalal mengajak Salim ke singgasananya. Di sana, Jalal menyadarkan Salim bahwa singgasana raja dapat membuatnya mendapatkan segalanya, tapi juga bisa menjadikan saudara menjadi musuh. Jalal meminta Salim untuk memikirkan apa yang harus ia lakukan jika menjadi seorang raja?
Jalal menagih jawaban atas pertanyaan yang diberikan kepada Salim. Pangeran Salim berbicara ketus. Ia masih sakit hati dengan apa yang dilakukan Jalal di masa kecilnya. Salim pun menjawab, jika ia seorang Raja India, tak ada seorang pun yang boleh ikut campur dengan keputusannya. Jalal bangga dengan jawaban anaknya. Ia menilai anaknya pantas menjadi penerusnya.
Keesokan harinya di ruang sidang dan di depan duta besar Iran, Jalal justru berkata sebaliknya. Ia mengatakan Pangeran Murad yang menjadi penerus tahta Kerajaan Mughal. Semua terkejut mendengar keputusan Jalal, sementara Jodha kecewa dengan keputusan Jalal.
Jodha mencari tahu tentang keputusan Jalal. Mendengar pengakuan Jalal yang ternyata hanya membohongi petinggi Iran membuat Jodha bernapas lega. Jalal mengatakan dirinya tak akan memberikan tahta yang ia miliki kepada siapapun kecuali kepada Salim. Jalal hanya ingin membuat rakyatnya bebas berziarah ke Iran.