SOLOPOS.COM - Jodha mencium-tangan suaminya Jalal (India-forums.com)

Solopos.com, SOLO – Setibanya Jalal di Mughal, para pemuka agama mengadangnya dan menanyakan perihal keyakinan yang dianutnya. Malam ini, Jumat (14/11/2014), kisah serial Jodha Akbar kembali dilanjutkan dengan Jalal yang memanggil Syarifudin ke ruang sidang.

Jalal mengatakan kepada Syarifudin, sebelumnya belum pernah ada seorang pun yang meragukannya. Sebagai Raja Mughal, dirinya merasa terhina. Jalal menanyakan kepada Syarifudin kira-kira siapakah yang berani membocorkan kedatangan dirinya ke kuil.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Syarif mengatakan dirinya tidak mengetahui. Ia hanya mengatakan salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan meminta Ratu Jodha untuk pindah agama dari Hindu ke Islam.

Jalal meminta kepada Atgah untuk menyelidiki siapa pelaku yang berani membocorkan hal tersebut dan segera membawa pelaku ke hadapannya.

Di kamarnya, Jodha bercerita kepada Moti. Tiba-tiba Maham Anga dan Rukaiya mendatangi Jodha. Dengan heran, Jodha menanyakan perihal kedatangan mereka ke kamarnya. Maham mengatakan kepada Jodha, banyak orang menentang Jalal karena pergi ke Mandir bersamanya.

Tak mau disalahkan atas peristiwa ini, Jodha segera memberitahu jika hal itu adalah keinginan sendiri dari Raja Jalal.

Maham dan Rukaiya mendesak Jodha untuk segera masuk Islam agar situasi kembali membaik. Rukaiya mengatakan Jalal telah melakukan banyak hal pada dirinya, jadi sudah sepantasnya jika ia juga masuk Islam.

Ditengah perbincangan mereka, tiba-tiba Jalal datang. Jalal terkejut dengan kehadiran Rukaiya dan menanyakan mengapa keduanya ada di kamar Jodha. Rukaiya menjelaskan kepada Jalal, sebelum para pemuka agama datang, Jodha harus siap berpindah agama.

Jalal mengatakan hal tersebut tidaklah mungkin terjadi mengingat dirinya telah berjanji kepada Jodha di hari pernikahannya.

Maham mengatakan persoalan ini terkait dengan takhta. Jalal mengatakan janjinya lebih penting untuk dirinya. Apalagi Jalal juga mengatakan dirinya tidak dipaksa oleh Jodha ke kuil, melainkan karena keinginannya sendiri.

Jalal memberikan izin kepada Jodha untuk memilih keyakinan. Ia tetap menegaskan tidak ada seorang pun yang boleh memaksanya.

Dengan berat hati Jodha mengatakan semuanya terserah Hamida. Jika Hamida menyuruhnya masuk Islam, dia akan melakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya