SOLOPOS.COM - Jalal berperang melawan Bangsa Rajvansies (Television-world.com)

Jodha Akbar Antv episode 442 mengisahkan ramalan hidup Jalal.

Solopos.com, SOLO — Jalal dalam serial Jodha Akbar Antv, Sabtu (30/5/2015), diramal Guru Ji akan mengalami sejumlah permasalahan dengan orang-orang terdekatnya. Ramalan tersebut membuat Jalal tersinggung dan marah.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Sementara itu, Salim di Jodha Akbar Antv malam ini dilanda galau. Ia bingung menghadapi penolakan Anarkali atas dirinya. Salim menyadari cintanya lebih dari kebenciannya kepada Anarkali. Ia bimbang tidak bisa meyakinkan Anarkali tentang perasaan cintanya.

Jalal menemui Ratu Jodha di kamarnya. Ia merasa lebih baik karena Ratu Jodha bersamanya. Ratu Jodha berusaha menenangkan Jalal, lalu mengajaknya bertemu dengan guru agama Jodha, Pandit Ji atau yang akrab disapa Guru Ji.

Sesaat kemudian, Guru Ji sampai di Kerajaan Mughal. Ia melihat sekeliling kerajaan dan merasakan firasat buruk.

Di tempat lain, Maan Sigh bersama rombongan istana hendak membangun benteng sebagaimana perintah Jalal. Namun, masyarakat di kawasan proyek benteng tersebut menolak rencana tersebut. Menurut masyarakat setempat, di kawasan mereka terdapat makam para ulama dan tokoh agama.

Maan Sigh mencoba memberi penjelasan bahwa pembangunan benteng adalah perintah raja dan sebagai gantinya, setiap orang di kawasan proyek itu akan diberi lahan baru serta uang saku dari Kerajaan Mughal. Meski begitu, masyarakat tetap tidak setuju.

Dalam proses negosiasi dengan masyarakat di kawasan proyek benteng, Maan Sigh memerintahkan rombongannya mengecek keberadaan makam para ulama. Ketika penggalian tanah dilakukan, tiba-tiba angin bertiup kencang.

Maan Sigh pun memerintahkan rombongannya berhenti menggali tanah dan ia memutuskan tidak akan melanjutkan rencana pembangunan proyek.

Sementara itu, di Istana Mughal, Jalal mulai diramal Guru Ji. Guru spiritual Jodha tersebut mengatakan Jalal akan menghadapi masa-masa sulit yang berkaitan dengan orang-orang terdekatnya di kerajaan. Mendengar itu, Jalal justru marah dan hampir menghunuskan pedang ke arah Guru Ji. Jodha terkejut dan menenangkan amarah Jalal.

Secara pribadi, Jodha meminta maaf kepada Guru Ji atas kemarahan suaminya yang tak terkendali. Guru Ji memahami hal tersebut. Malam harinya, Jodha bermimpi buruk. Ia pun segera menemui Guru Ji untuk meminta tafsir atas mimpinya.

Guru Ji mengulangi ramalannya tentang Jalal. Ia berpesan kepada Jodha agar selalu berada di dekat Jalal dan jangan pernah meninggalkan Jalal dalam keadaan apa pun.

Jalal yang tak tahu mimpi buruk Jodha kembali gusar saat mengetahui proyek pembangunan bentengnya tidak dilaksanakan Maan Sigh. Ia memanggil Maan Sigh dan murka karena menganggap Maan Sigh di Jodha Akbar Antv kali ini lancang mengambil keputusan tanpa berdiskusi dengannya terlebih dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya