Entertainment
Senin, 9 Maret 2015 - 18:45 WIB

JODHA AKBAR ANTV : Suasana Berkabung di Pemakaman Adham Khan dan Athah Khan

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Maham Anga di Jodha Akbar (Pinkvilla.com)

Jodha Akbar Antv episode 314-315 berlanjut dengan suasana tegang pascakematian Atgah Khan dan Adham Khan.  

Solopos.com, SOLO – Serial Jodha Akbar Antv, Senin (9/3/2015), Atgah Khan mendapat laporan korupsi yang dilakukan Adham Khan. Atgah sibuk menyelesaikan pekerjaan dan menyelidiki korupsi yang dilakukan Adham Khan. Tiba-tiba Adham Khan datang menemuinya dan menyerangnya. Atgah Khan yang masih terluka tak bisa berbuat banyak. Ia tewas di tangan Adham Khan.

Advertisement

Jalal di Jodha Akbar Antv marah besar saat mengetahui Adham Khan membunuh orang kepercayaannya. Jalal bertarung dengan Adham Khan. Setelah melalui pertengkaran sengit, Adham Khan berhasil dilumpuhkan. Jalal menyuruh prajuritnya membawa Adham ke atas gedung. Jalal menendang tubuh Adham hingga jatuh ke tanah.

Prajurit mengatakan Adham Khan masih hidup, Jalal di Jodha Akbar Antv menyuruh prajurit kembali membawa Adham ke atas dan menjatuhkannya kembali. Hal itu dilakukan berulang kali hingga Adham tewas. Javeda datang melihat mayat suaminya mengenakan pakaian serba putih. Ia sangat terpukul melihat suaminya telah tiada.

Anak Atghah Khan, Aziz marah ketika mendengar kematian ayahnya. Ia bertekad akan membunuh Adham Khan dan Maham Anga. Ia pun begegas menuju Agra. Sementara itu, Maham Anga memohon kepada Jalal agar mengizinkan dirinya bertemu dengan Adham Khan. Jalal melihat Maham Anga dengan emosi. Jodha menenangkannya dengan memegang pundak Jalal.

Advertisement

Jalal pergi di upacara penghormatan terakhir Atgah Khan. Jalal merasa sangat terpukul dengan kepergian Atgah. Beberapa kali ingatannya bersama Atgah muncul. Jalal tak bisa menghentikan air matanya yang terus mengalir. Ia berdoa untuk Atgah Khan.

Di tempat lain Javeda di Jodha Akbar Antv menangisi kepergian Adham Khan. Ia tak menyangka suaminya akan pergi secepat itu darinya. Saat Maham Anga melihat mayat anaknya, air matanya terus menerus mengalir. Ia berteriak meminta Adham Khan bangun. Hati dan jiwa Maham Anga begitu terguncang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif