SOLOPOS.COM - Syarifudin dan Bakshi Bano di Jodha Akbar (Filmibeat.com)
Jodha Akbar Antv episode 357-358 berkisah tentang Syarifudin yang berencana membunuh Salim.
Solopos.com, SOLO – Serial Jodha Akbar Antv, Kamis (2/4/2015) malam ini, berkisah tentang Jodha dan Jalal yang kembali ke istana Mughal. Jodha bergegas masuk ke kamar dan melihat patung Krisna. Ia merasa bersalah lantaran menyalahkan Krisna atas kematian anaknya.
Rukaiya di Jodha Akbar Antv merasa sangat terpukul dengan kembalinya Jodha bersama Salim. Ia berencana akan merebut Salim dari Jodha. Ia akan membiarkan Jodha mendapat gelar Marium Uz Zamani tapi anak yang dilahirkan Jodha akan tetap menjadi miliknya.
Malam itu, Jodha dan Jalal tengah menghabiskan waktu bersama. Rukaiya datang sambil bersimpuh di hadapan Jodha. Rukaiya berpura-pura meminta maaf atas semua kesalahan yang diperbuatnya karena ingin menjauhkan Salim dari Jodha. Dengan besar hati Jodha memaafkan Rukaiya dan mengatakan Salim juga anaknya. Rukaiya bisa menggendong Salim kapanpun yang ia mau.
Sementara itu di luar istana ada sepasang suami istri ingin menemui Jalal. Mereka mengatakan Salim tengah dalam bahaya karena ia mendengar ada seseorang yang akan membunuh Salim di Mandir. Jalal dan Jodha terkejut mendengar perkataan dua orang tersebut.
Syarifudin bersama ayahnya merencanakan upaya pembunuhan Salim di Mandir. Tanpa disadari Bakshi Bano mendengar semua perkataan suaminya. Ia merasa sedih dan terpukul. Bakshi malu memiliki suami yang jahat seperti Syarifudin. Ia pun akan membongkar rencana sang suami kepada kakaknya, Jalal.
Mendengar kata-kata Bakshi, Syarifudin marah besar. Ia mengambil anaknya dan akan membunuhnya jika Bakshi mengatakan rencananya kepada Jalal. Baksi Bano mengambil gelas dan meleparkannya ke arah Syarifufin. Ia pun mengambil anaknya. Syarifudin marah dan melemparkan Bakshi Bano ke tiang penyangga hingga pingsan.
Syarifudin dan ayahnya bergegas lari meninggalkan istana. Sementara itu di Mandir, Jodha dan Jalal bertemu dengan pasangan suami istri yang menemuinya di istana. Jalal mengucapkan terima kasih kepada mereka karena memberitahukan bahaya yang akan menimpa Salim.