Justin Bieber Ingin Istirahat Bermusik Selama 2 Tahun

Justin Bieber menyampaikan keinginannya beristirahat dari dunia musik selama dua tahun.

Solopos.com, SOLO – Penyanyi pop asal Kanada, Justin Bieber, membuat pengakuan mengejutkan tentang kariernya di dunia musik. Pelantun Despacito ini tiba-tiba memutuskan vakum selama dua tahun dari industri musik yang telah digelutinya selama 10 tahun terakhir.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Keputusan itu diambil setelah memutuskan membatalkan sisa Purpose Tour yang telah dijadwalkan sampai akhir 2017. Bieber yang semestinya tampil di Arlington, Texas, terlihat sangat santai menghabiskan waktu di restoran Jepang di kawasan Malibu, Kalifornia, Sabtu (29/7/2017). Saat itu, ada seorang fotografer tak dikenal yang menanyakan alasannya membatalkan konser tersebut.

“Apakah semuanya baik-baik saja?” tanya sang fotografer seperti dilansir E! News, Senin (31/7/2017). “Ya, semuanya baik-baik saja. Aku sudah melakukan banyak konser selama dua tahun terakhit. Aku ingin istirahat,” jawab Bieber.

Dalam kesempatan itu, Bieber meminta maaf kepada penggemar yang merasa kecewa. Ia sama sekali tak bermaksud mengecewakan orang-orang yang mendukungnya. Hanya saja, saat ini ia merasa lelah dengan rutinitasnya di panggung hiburan.

“Aku mencintai kalian. Aku sangat menghargai semua dukungan yang kalian berikan. Terima kasih untuk semuanya. Maafkan aku harus membuat kalian kecewa. Aku hanya butuh istirahat. Aku harap kalian mengerti,” sambung Bieber.

Bieber berjanji akan kembali bermusik. Ia hanya ingin beristirahat selama dua tahun karena lelah dengan semua hal yang dialaminya. Seperti diketahui, beberapa hari belakangan ia banyak mengalami kejadian tak mengenakkan.

“Aku akan kembali bermusik setelah beristirahat selama dua tahun. Maafkan aku, saat ini aku sangat lelah,” tukasnya.

Sayangnya, penjelasan Bieber tak membuat kabar miring tentangnya berakhir. Beberapa sumber mengkalim Bieber sengaja menghentikan konser lantaran ingin mendalami agama yang dianutnya. Sementara beberapa pihak lain menuding konser dihentikan lantaran hasil penjualan tiket yang tak sesuai harapan.