Big Hit buka suara terkait ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Jimin.
Solopos.com, SOLO – Big Hit Entertainment menanggapi ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Jimin BTS. Mereka mengatakan akan sekuat tenaga melindungi artisnya dengan memperketat keamanan.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
“Kami percaya lelucon tersebut dibuat oleh anti-fan tapi kami mempersiapkan situasi yang tak terduga yang mungkin akan terjadi. Kami memperketat keamanan di tempat konser bersama polisi. Kami akan mempersiapkan sebaik mungkin,” kata mereka seperti dilansir Allkpop, Senin (27/3/2017).
Munculnya ancaman pembunuhan tersebut diawali dari kabar palsu yang menyebut Jimin membenci fans internasional. Setelah rumor tersebut muncul, seorang pengguna akun bernama Selja mengungkap percakapan bahwa Jungkook telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang fans dari Brasil.
Selja sudah mengonfirmasi info tersebut palsu dan telah dimanipulasi. Namun seiring dengan rumor negatif tersebut, muncullah akun haters yang memberikan ancaman akan membunuh Jimin saat konser BTS berlangsung.
Ancaman pembunuhan tersebut membuat penggemar BTS (A.R.M.Y) khawatir. Menggunakan segala macam cara, mereka berusaha melindungi sang idola. Hastag #ArmysWillProtectJimin sempat bertengger di trending topic dunia.
Dilaporkan Sbs.com.au, Senin, A.RM.Y telah melaporkan ancaman pembunuhan ini ke pihak berwenang dan petugas keamanan di mana konser BTS akan berlangsung pada Sabtu-Minggu (1-2 April 2017) di Honda Center, Kalifornia, Amerika Serikat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
