SOLOPOS.COM - B1A4 bersama penggemar Malaysia (AllKpop)

K-pop penggemar B1A4 harus panjang sabar. Sebab ada kemungkinan acara mini concert yang digelar Sabtu (10/1/2015) berujung pada hukuman kurungan.

Harianjogja.com, JOGJA-Kasus B1A4 yang memeluk dan mencium penggemar perempuan Malaysia yang berjilbab berbuntut panjang. Kemungkinan dipenjara pun membayangi para penggemar yang melakukan parodi drama Korea The Heirs saat mini concert boyband K-pop itu.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Media setempat melaporkan empat remaja Malaysia itu akan menjalani investigasi yang dilakukan JAWI [semacam Departemen Pusat Hukum Islam]. Presiden JAWI mengatakan remaja-remaja di video itu berlaku tak pantas dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Dikutip dari Soompi, Rabu (14/1/2015), JAWI pun meminta keempat gadis itu datang ke kantor untuk memberikan keterangan. Jika menolak, keempatnya akan mendapat hukuman kurungan selama enam bulan atau membayar denda sebesar 1.000RM [sekitar Rp3,5 juta].

Selain keempat gadis tersebut, kritikan yang bertubi-tubi juga diberikan kepada K-pop. Sebab aksi penggemar dan idola di panggung tersebut dianggap tidak senonoh.

Kasus ini berkembang lantaran stasiun televisi lokal, Sukan Star TV menayangkan video mini concert tersebut dengan judul ‘Gadis Muslim Malaysia Dicabuli Laki-laki K-pop Tadi Malam’. Begitu video ini diunggah ke media sosial, komentar dari netizen pun terus berkembang.

Pendapat pro-kontra dari bahasa yang paling halus sampai kasar pun bermunculan. Adapun contoh pernyataan kasar seperti, “Gadis-gadis itu itu berperilaku seperti pelaku prostitusi.” Ada juga yang mengatakan,’Jika diberi kesempatan, mereka mungkin akan tidur di tempat tidur yang sama dengan penyanyi K-pop.”

Sementara pendapat yang paling populer adalah keinginan netizien mengenai campur tangan JAWI, “Seharusnya JAWI tidak hanya menangkap para gadis itu, tetapi juga semua yang bertanggungjawab, termasuk orang tua mereka.”

Adapun netizien yang membela gadis-gadis itu mengatakan, “Berpegangan tangan juga lumrah dilakukan artis dan aktor saat di layat kaca.” Seorang juru bicara dari NGO yang bernama Sisters in Islam justru mengkritik JAWI yang tidak konsisten. Sebab selama ini, banyak didapati pasangan muslim Malaysia yang berpegangan tangan di publik. Bahkan adapula artis dan aktor yang melakukan kontak fisik tetapi tidak dikenai sanksi apapun. (Baca Juga : K-POP : Terkait Aksi Kontroversi B1A4 Kepada Penggemar, Ini Komentar Manajemen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya