SOLOPOS.COM - T.O.P Big Bang (Allkpop.com)

G-Dragon meminta maaf atas kasus narkoba yang menjerat temannya, T.O.P Big Bang.

Solopos.com, OSAKA — Kasus narkoba yang menjerat anggota boy band Korean Popular (K-Pop) Big Bang, T.O.P, menjadi pukulan kuat bagi teman-temannya. Baru-baru ini, G-Dragon selaku pimpinan Big Bang meminta maaf kepada V.I.P (sebutan penggemar Big Bang) atas kasus tersebut.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Permohonan maaf itu disampaikan G-Dragon saat menggelar konser di Kyocera Dome, Osaka, Jepang, Sabtu (3/6/2017). Ia meminta V.I.P terus mendukung Big Bang dalam keadaan apapun.

“Hai, kami dari Big Bang minta maaf telah membuat kalian khawatir atas kasus yang menimpa kami. Atas nama Big Bang, aku pastikan kejadian ini tak akan terulang lagi. Mohon terus dukung kami ya,” ujar G-Dragon.

Permintaan maaf G-Dragon mendapat respons positif dari V.I.P. Mereka bakal tetap mendukung Big Bang meski tindakan T.O.P dinilai sangat mengecewakan. Sampai sekarang, belum diketahui secara pasti bagaimana nasib karier T.O.P dalam boy band asuhan YG Entertainment itu.

Kendati demikian, T.O.P telah menyampaikan permohonan maaf lewat sepucuk surat. Ia sengaja menulis surat itu lantaran malu meminta maaf secara langsung di depan publik. Ia merasa sangat terpukul dan kecewa dengan kejadian tersebut.

Kabarnya, gara-gara kasus itu, T.O.P dilarang tampil di televisi. Pihak MBC menegaskan, T.O.P dipastikan tidak akan tampil di televisi gara-gara kasus narkoba itu. Mereka berencana menyamarkan wajah T.O.P dalam tayangan variety show I Live Alone.

“Sesuai perjanjian, kami akan menyamarkan penampilan T.O.P dalam tayangan I Live Alone. Kami tidak mau ambil risiko dengan menayangkan wajahnya yang kini dibenci,” ujar pihak MBC seperti dikutip Solopos.com dari Soompi, Senin (5/6/2017).

Saat ini, polisi tengah mengusut kasus yang menjerat pria bernama asli Choi Seung Hyun itu. Sebelumnya ia telah mengaku mengisap ganja sebanyak dua kali. Hasil tes folikel rambut juga mehnyatakan dirinya positif menonsumsi ganja. Hal itu membuatnya terancam hukuman 1,5 tahun penjara. Selain itu, ia diminta keluar dari wajib militer dan mendaftar kembali di tahun berikutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya