Entertainment
Jumat, 27 Desember 2013 - 17:45 WIB

K-POP : K-Pop Lesu, Exo Jadi Oase

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - 12 Wajah personel Exo (twicsy.com)

Solopos.com, SOLO – Industri hiburan Korea Selatan produsen budaya Korean Popular (K-Pop) lesu. Penjualan produk-produk K-Pop di pasar dunia mungkin sedang jenuh. Namun, kini, salah satu komoditas andalan Korea Selatan di pasar dunia itu menemukan oase di tengah kelesuan gairah pasar itu.

Adalah boy band beranggotakan 12 personel bentukan SM Management yang berhasil membuat penjualan produk hiburan negeri ginseng itu kembali bersinar. Exo, boy band yang debut tahun 2012, kini menjadi pahlawan. Mereka berhasil membukukan rekor penjualan album Xoxo hingga 1.007.577. Xoxo milik Exo itu pun menjadi titik terang bagi bangkitnya kembali K-Pop di pasar dunia.

Advertisement

Dilansir Soompi, Kamis (26/12/2013), era kejayaan musik K-Pop mengalami penurunan penjualan album sejak sekitar 2001 lalu. Belum ada album yang mampu terjual hingga 1 juta kopi sejak saat itu. Kim Gun Mo dengan album ketujuhnya dan GOD (Groove Over Dose) dengan album keempatnya yang saat itu mencetak rekor penjualan album, mereka berhasil membukukan sejarah penjualan album hingga 1 juta kopi kala itu.

Raksasa perusahaan hiburan Korea Selatan SM Entertainment mengeluarkan pernyataan terkait keberhasilan artis mereka, “Album pertama Exo telah terjual 471.570 kopi dan versi repackaged terjual 536.007 kopi. Sedangkan untuk album khusus Natal mereka Miracles in December yang dirilis awal bulan ini telah terjual 430.000 kopi. Secara keseluruhan album Exo terjual 1.440.000 pada tahun ini.”

Tahun 2013 ini memang menjadi milik Exo. Karier mereka di bidang musik mengalami kemajuan yang luar biasa. Mereka terlihat sebagai sosok bintang baru di dunia musik hiburan Korea Selatan. Para personel Exo yang terbilang belia ini memulai debut pertama mereka lewat album mini bertajuk Mama.

Advertisement

Dibagi menjadi 2 bagian, yakni Exo-K (Exo Korean) dan Exo-M (Exo Mandarin) mereka mampu mengkhususkan diri pada industri musik Korea Selatan dan musik China.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif