SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Beberapa pengguna Internet Negeri Sakura punya pandangan tersendiri terkait kesuksesan <em>boy group K-Pop</em> Bangtan Sonyeondan (BTS) di kancah musik internasional. </p><p>Sebagaimana diketahui, BTS membuat sejarah baru dengan memuncaki chart Billboard 200 dengan album terbaru mereka <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180528/482/918885/love-yourself-tear-bts-jadi-album-k-pop-pertama-puncaki-billboard-200"><em>Love Yourself: Tear</em></a>. <em>Boy group</em> beranggotakan tujuh personel diperlakukan bak pahlawan di Korea Selatan atas pencapaian luar biasa mereka.</p><p>Beberapa netizen Jepang justru mengomentari negatif kesuksesan <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180521/482/917510/bts-panaskan-panggung-billboard-music-awards-2018-ini-fotonya">BTS</a>. Mereka bahkan menyebut pemerintah Korea memanipuasi <em>chart</em> Billboard.</p><p>“Nama mereka sangat klise,” kata seorang netizen, seperti dikutip <em>Allkpop</em>, Rabu (30/5/2018).</p><p>“Kualitas musik Amerika telah turun,” timpal netizen lain.</p><p>“Korea adalah negara yang memanipulasi di belakang kami,” tulis netizen.</p><p>Keadaan sebaliknya terjadi di Korea Selatan yang sangat memuji kesuksesan pelantun <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180519/482/917180/k-pop-kalahkan-taylor-swift-fake-love-bts-tercepat-raih-10-juta-viewers"><em>Fake Love</em></a> tersebut. Netizen Negeri Gingseng menyebut warganet Jepang hanya merasa iri dengan kesuksesan musik <em>K-Pop</em> hingga ke mancanegara.</p>