SOLOPOS.COM - B1A4 bersama penggemar Malaysia (AllKpop)

K-Pop B1A4 tengah menjadi sorotan gara-gara melakukan sentuhan fisik berupa pelukan dan ciuman untuk penggemar Malaysia.

Harianjogja.com, JOGJA-Belum lama ini, The Rakyat Post dan sejumlah media di Malaysia menyoroti masalah video anggota B1A4 saat konser di negara tersebut.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Semua bermula saat B1A4 bertemu penggemar Malaysia dengan menggelar mini konser di Kuala Lumpur, Sabtu (10/1/2015). Keduanya, baik idola dan penggemar saat itu terlihat sama-sama bersenang-senang dan tidak ada situasi yang berbahaya terjadi. Interaksi ini kemudian ditayangkan Sukan Star TV dengan judul Penggemar yang Dicabuli di Panggung oleh Artis K-Pop.

Dalam video itu, tiga idola K-pop itu berinteraksi dengan tiga penggemar Malaysia di panggung. Kemudian seorang anggota B1A4 memeluk penggemar dari belakang. Meski judul video tersebut terdengar cukup serius, penggemar yang masih remaja itu tersenyum dan tertawa. Bahkan kemudian dia ganti membalas memeluk begitu sang artis berbalik. Selain itu, ada dua penggemar lagi yang cukup disoroti. Pertama mengenai anggota K-pop itu yang mencium bagian kerudung di dahi penggemar. Kedua, memeluk penggemar lain untuk memberikan semangat.

Video berdurasi 3.21 menit tersebut diunggah di Facebook milik Sukan Star TV. Akhirnya video itu beredar luas di dunia maya dan mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak. Dari sekian komentar, sebagian besar mengkritik penggemar perempuan yang dengan mengatakan, “Mereka kurangnya beriman.” Sebagian juga memberikan pernyataan yang cukup kasar seperti, ‘Lebih baik tidak memakai jilbab.”

Namun ada juga yang berusaha memahami masalah ini dengan menilai penggemar tersebut masih remaja dan dalam masa pubertas. Alhasil mereka tidak sadar jika tindakan tersebut tidak dibenarkan.

Sebagian juga menyatakan jika B1A4 tidak salah, karena memaklumi boyband K-pop tersebut mungkin tidak mengenal kebudayaan di Malaysia.

“Kita tidak dapat menyalahkan Korea, mereka tidak tahu hukum Islam. Salahkan gadis itu, jangan Islamnya.

Ada juga yang memberikan komentar seperti ini,”Judulnya menyesatkan! Tentu saja gadis-gadis itu tidak dicabuli. Bintang K-pop lain juga melakukan hal yang sama dalam pertemuan dengan penggemar. Mereka hanya menunjukkan perhatian kepada penggemar. Jadi kita tidak dapat menyalahkan mereka karena mereka tidak tahu budaya dan agama di negara kita. Menggunakan kata ‘dicabuli’, itu terlalu kasar, bukan begitu?” unggap netizen seperti dilansir dari AllKpop, Senin (12/1/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya