SOLOPOS.COM - Song Hye Kyo dapat surat korban PD II (Soompi)

K-Pop Song Hye Kyo mendapat surat mengharukan dari korban Perang Dunia II.

Solopos.com, SEOUL – Aktris Korea Selatan Song Hye Kyo mendapat surat mengharukan dari seorang nenek berusia 88 tahun, Yang Geum Duk.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Yang Geum Duk adalah salah satu wanita yang pada usianya 14 tahun menjadi korban kerja paksa di Mitsubishi Heavy Industries di Jepang saat Perang Dunia (PD) II.

Nenek Yang Geum Duk menulis surat tersebut menyusul keputusan Song Hye Kyo menolak tawaran model iklan dari Mitsubishi.

“Saat itu saya kelas enam sekolah dasar di Naju. Jepang memasuki ruang kelas kami bersama dengan pejabat pemerintah. Mereka memberitahu bahwa kami harus mengikuti sekolah menengah di Jepang. Mereka membujuk kami untuk meninggalkan sekolah dengan iming-iming uang,” tulis Yang Geum Duk, sebagaimana dilansir Soompi, Senin (16/5/2016).

“Kesedihan dan air mata penderitaan sejak itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Kami bahkan tidak mengenyam sekolah menengah. Kami mengalami kelaparan dan kesusahan saat kami bekerja di pabrik. Hidup kami hanya didedikasikan untuk Kaisar Jepang, dan kami sangat membenci itu,” lanjutnya.

Dalam surat tersebut, Yang Geum Duk menceritakan pengalamannya terjebak selama tiga jam di bawah reruntuhan pabrik akibat gempa bumi. Dia pun menunjukkan kekagumannya kepada Song Hye Kyo yang telah menolak tawaran iklan dari perusahaan Jepang.

“Ketika saya mendengar keputusan yang bijaksana Anda menolak tawaran dari Mitsubishi, saya meneteskan air mata dan merasa seolah-olah duri dalam hati nenek jatuh. Saya sangat senang, jika saya punya sayap, saya akan terbang jauh,” ucapnya.

“Saya ingin berulang kali mengucapkan terima kasih atas keputusan mengagumkan Anda. Bagi kami, ini bukan masalah uang, tetapi permintaan maaf dari Mitsubishi, dan Anda adalah langkah pertama menuju itu. Saya begitu putus asa mencari permintaan maaf, bahkan jika aku harus meninggalkan dunia ini saya akan menerimanya,” tutur sang nenek.

Diberitakan sebelumnya, Song Hye Kyo telah menolak tawaran dari Mitsubishi karena kurangnya korporasi pengakuan tanggung jawab atas insiden Perang Dunia II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya