Entertainment
Senin, 4 Agustus 2014 - 07:31 WIB

K-POP : Tuai Kontroversi, S.M. Entertainment Hapus Beberapa Adegan Video Klip Red Velvet

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Adegan kontroversi Red Velvet (soompi.com)

Solopos.com, SOLO – Setelah menuai kontroversi, agensi hiburan terbesar di Korea Selatan, S.M. Entertainment akhirnya memutuskan untuk menghapus sebagian gambar video klip girl band terbaru mereka, Red Velvet. Perilisan video klip Happiness sebagai pertanda debut mereka di dunia musik Korean Populer (K-Pop) harus diedit karena menyinggung publik Jepang.

Sebagaimana dilansir Hellokpop, Sabtu (2/7/2014), sejak awal kemunculan video klip Happiness pada Kamis (31/7/2014), video itu langsung menjadi pusat perhatian dan menghiasi halaman utama di beberapa situs online dan cetak di Jepang. Perhatian utama mereka tertuju pada gambr yang memperlihatkan peristiwa pengeboman di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang saat Perang Dunia II. Hal itu dianggap sesuatu yang tidak sopan dan terkesan melecehkan.

Advertisement

Menanggapi masalah tersebut, SM Entertainment menyatakan tidak bermaksud menyinggung perasaan penggemar. Karenanya S.M. Entertainment akan segera menghapus sebagian gambar yang dianggap telah menyinggung sebagian penggemar di Jepang dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa depan.

“S.M. tidak bisa melihat itu sebelumnya, kami akan menghapus sebagian materi yang menyebabkan kesalahpahaman secepat mungkin. Kami akan selalu memastikan untuk tidak membiarkan hal semacam ini kembali terjadi di masa depan,” ujar salah satu perwakilan S.M. Entertainment.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif