SOLOPOS.COM - Cinta Laura Kiehl (Instagram.com)

Kabar artis Cinta Laura mengaku pernah mengalami bullying.

Solopos.com, SOLO — Barangkali banyak orang berpikir menjadi artis Cinta Laura itu menyenangkan. Selain cantik, ia juga berprestasi, baik dalam bidang akademik atau bidang hiburan Tanah Air. Namun, Cinta justru berkata hidupnya tidak sepenuhnya bahagia. Ada apa?

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dalam kesempatan acara bincang-bincang Hitam Putih Trans 7, Rabu (6/5/2015), pukul 18.00 WIB, artis Cinta Laura Kiehl mengaku pernah mengalami aksi intimidasi atau bullying dari sejumlah pihak. Peristiwa tak menyenangkan tersebut Cinta alami saat ia baru saja membangun kariernya di Indonesia.

“Waktu highschool [SMP-SMA], aku di-bully, I don’t want to explain anything about that [aku tidak mau menjelaskan apapun tentang itu], sampai akhirnya aku kepikiran setiap hari, dan terpikir untuk suicide [bunuh diri]. Tapi enggak, aku enggak bunuh diri, I’m strong girl [aku gadis kuat]” kata Cinta.

Intimidasi kepada dirinya tersebut membuat Cinta menyimpan trauma hingga saat ini.

“Aku masih trauma. Tapi karena itu, aku begitu ambisius. Aku merasa harus selalu bisa membuktikan dan achive something every year [mencapai sesuatu setiap tahun]. Kalau enggak begitu, i don’t know [aku enggak tahu],” ujar Cinta.

Cinta menyadari, bullying tersebut bukan pada fisiknya, namun pada sisi psikologinya. Sesuai pengakuan artis kelahiran 17 Agustus 1993 tersebut, beberapa pihak tidak menyukai gaya bicaranya yang kental dengan aksen bahasa Inggris. Pengalaman pahitnya ini, justru memotivasi Cinta untuk mengambil jurusan psikologi, setelah dia lulus strata satu beberapa waktu lalu.

“Karena hal itu [bullying dan trauma], makanya aku ambil studi physocology,” ujar Cinta.

Dalam kesempatan itu, Cinta mengaku ia merasa belum bisa menemukan kebahagiaannya, meski ia sadar ia memiliki semua yang barangkali diinginkan kebanyakan orang. Bagi Cinta, artis berdarah Jerman-Indonesia tersebut bisa merasa bahagia saat ia mampu membahagiakan orang lain.

“Aku melakukan ini untuk semua orang. Untuk apa kita melakukan sesuatu hanya untuk diri kita. Kita di masyarakat harus memberi influence yang bagus. Enggak tahu kenapa aku pengin buat orang bahagia. Aku sedih tiap kali mengatakan ini, it’s like i’m not happy [ini seperti aku tidak bahagia],” kata Cinta mulai menitikkan air mata.

“Aku harus hidup untuk orang lain, itu yang membuat aku happy. Aku senang buat papa dan momy bangga. Aku merasa kadang tidak punya waktu untuk diriku sendiri. Aku ingin menjadi positive person. I have formula for happiness [aku punya formula untuk kebahagiaan]. Ketika orang lain ingin bunuh diri, aku bisa bantu, tapi kadang aku merasa aku enggak bisa bantu diriku sendiri,” tutup Cinta di tengah derai air matanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya