Kabar artis Hannah Al Rashid menyuarakan protes lantaran dadanya kena sensor.
Solopos.com, SOLO – Belakangan ini Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) gencar melakukan penyensoran terhadap beberapa tayangan di televisi. Pengguna Internet (netizen) menganggap hal tersebut sangat berlebihan.
Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia
Penyensoran yang berlebihan justru dianggap sebagai penganggu oleh sebagian penonton. Hal itu pula yang dirasakan artis Hannah Al Rashid. Di akun Twitternya, Hannah menyuarakan kritiknya lantaran dadanya terkena sensor di acara Awas Ada Sule (AAS) di Global TV.
“Dada gw di sensor sama KPI di acara AAS di global? Damn dudes…I don’t got anything there…diblur pulak,” tulis Hannah, Jumat (5/8/2016).
Tentu saja kicauan Hannah disambut komentar oleh para netizen. Sebagian besar netizen juga menganggap KPI semakin berlebihan.
“@hannahalrashid KPI mkin kesini mkin absurd mmang nona, sgla disensor, blur.. Full of shit!,” tutur akun ?@FrontJliners.
“@HannahAlrashid jangankan dada wanita, sapi yang lagi diperah aja disensor,” sindir akun @_dodigamaliel.