SOLOPOS.COM - Dwi Sasono (Instagram.com)

Kabar artis kali ini datang dari Dwi Sasono yang baru saja sukses bermain peran dalam pergelaran wayang orang.

Solopos.com, JAKARTA – Artis Dwi Sasono mendapat kepercayaan memerankan tokoh Petruk yang semestinya dimainkan oleh Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo, pada pentas seni di Jakarta, Minggu (15/2/2015).

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Dikutip Solopos.com dari Kantor Berita Antara, Senin (16/2/2015), pentas seni wayang orang bertajuk Petruk Nagih Janji tersebut digelar di Auditorium Galeri Indonesia Kaya, West Mall Grand Indonesia, lantai VIII.

Tokoh Petruk itu seharusnya diperankan oleh Ganjar Pranowo, namun karena Gubernur Jawa Tengah tersebut berhalangan hadir, akhirnya Dwi Sasono diminta untuk menggantikan.

“Saya awalnya memilih lakon Petruk ini khusus buat Pak Ganjar karena temanya pas banget di mana rakyat menagih janji pemimpinnya, namun karena satu dan dua hal Pak Ganjar berhalangan. Di tengah kepanikan buat nyari pemain itulah datang Mas Dwi, saya bersyukur banget,” kata Sang sutradara Petruk Nagih Janji, Teguh “Kenthus” Ampiranto, saat ditemui usai pertunjukan di Galeri Indonesia Kaya, Minggu.

Pihak Galeri Indonesia Kaya mengajukan nama Dwi Sasono pada Kenthus, di menit-menit terakhir. Diakui Kenthus, kemampuan improvisasi Dwi Sasono sangat baik. Kenthus juga mengungkapkan, suami penyanyi Widi Mulia tersebut hanya berlatih satu kali.

“Ketemu Mas Dwi cuma dua kali, sekali untuk ngobrol, dan pertemuan kedua langsung latihan. Hanya satu kali saya kasih pemahaman Petruk itu seharusnya bagaimana, untung sekali Mas Dwi pintar sekali improvisasi,” kata Kenthus.

“Wayang orang itu tontonan sekaligus tuntunan, jadi jangan sampai keluar dari frame cerita meski mau improvisasi,” lanjut Kenthus.

Kenthus menjelaskan, Petruk Nagih Janji menceritakan kisah Petruk, sang punakawan dalam dunia wayang. Nasionalisme Petruk terketuk untuk melakukan bela negara ketika terjadi pemberontakan Prabu Pergola Manik.

Petruk dengan gagah berani maju ke medan laga dan berhasil memadamkan pemberontakan. Petruk berhak atas seorang putri Prabu Kresna yang bernama Prantawati sebagai hadiah.

Namun karena putri tersebut masih belum dewasa, Petruk diminta untuk bersabar menunggu. Setelah menunggu sekian lama, hadiah yang dijanjikan belum juga diterima. Prabu Kresna ternyata lupa akan jasa-jasanya. Petruk lalu menagih janji untuk mendapatan hak yang pernah dijanjikan oleh Prabu Kresna.

Pentas wayang orang Petruk Nagih Janji tersebut disebut sebagai wayang jurnalis, yang melibatkan kolaborasi Wayang Orang Bharata dan 30 jurnalis mulai dari pemimpin redaksi hingga reporter media cetak, online hingga televisi dalam menyuguhkan cerita Petruk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya