SOLOPOS.COM - Glenn Fredly di Sunan Hotel ((Ayu Abriyani K.P/JIBI/Solopos)
Kabar artis Glenn Fredly gencar mengampanyekan antipembajakan karya musik.
Solopos.com, SOLO – Penyanyi kawakan, Glenn Fredly, menggencarkan kampanye antipembajakan terutama karya musik kepada anak muda di Indonesia. Ia prihatin meningkatnya era digital saat ini sangat memudahkan masyarakat terutama anak muda untuk men-download secara gratis karya musik melalui Internet.
“Saat ini adalah generasi digital yang memudahkan siapa saja men-download musik dari situs resmi maupun tidak resmi melalui Internet. Saya mendapat informasi jika pembajakan yang terjadi di Indonesia mencapai 95 persen yang mayoritas men-download melalui Internet atau secara digital. Bahkan, pada 2013, kerugiannya mencapai Rp3 triliun hingga Rp4 triliun dalam satu tahun,” katanya saat jumpa wartawan di The Sunan Hotel belum lama ini.
Menurutnya, pengetahuan itu perlu disebarluaskan ke masyarakat agar mereka ikut peduli merawat karya musik. Upayanya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terutama anak muda dilakukan dengan memberikan workshop di sejumlah sekolah di Indonesia. Workshop itu diadakan di sela-sela konser di 20 kota untuk merayakan 20 tahun ia berkarya di dunia musik.
“Saya memang menyasar anak muda karena mereka adalah generasi penerus bangsa yang dekat dengan dunia digital. Apabila sejak awal mereka diberi pemahaman tentang anti pembajakan dan pentingnya sebuah karya cipta, mereka bisa ikut merawat karya itu dan tidak lagi men-download karya musik dari situs yang tidak resmi,” tutur Glenn yang terjun di dunia musik sejak 1995 ini.
Bahkan, belum lama ini ia pernah berbincang-bincang dengan Presiden Joko Widodo terkait maraknya pembajakan di Indonesia. Ia ingin pendidikan tentang anti pembajakan bisa disisipkan dalam mata pelajaran di sekolah sehingga generasi muda bisa memahaminya sejak dini.
Selain gencar melakukan kampanye anti pembajakan dan tour di 20 kota, Glenn juga masih berkecimpung dalam permasalahan hak asasi manusia (HAM), lingkungan hidup, dan beberapa kegiatan sosial lainnya. Ia yang kini mulai merambah sebagai produser film, juga sibuk mempersiapkan film ketiganya yang akan dirilis tahun depan. Film itu berjudul Surat dari Praha.