Solopos.com, CHENGDU — Meski kalah dari tuan rumah China, Tim Uber Indonesia sudah melampaui target yang ditetapkan PB PBSI.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikan apresiasi atas kerja keras Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Awalnya kan Tim Uber (Indonesia) ditargetkan semifinal, artinya ini sudah melampaui target. Saya rasa ini adalah langkah bagus mereka untuk ke depannya,” ujar Dito seperti dikutip Solopos.com dari Antara di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Ia mengatakan, langkah tim putri bulu tangkis yang menembus hingga babak final Piala Uber merupakan pencapaian yang patut dibanggakan karena bisa terwujud kembali setelah 16 tahun.

Menurutnya, Komang Ayu dkk. telah memberikan perlawanan yang maksimal bahkan di beberapa pertandingan sebelumnya mampu merepotkan tuan rumah China.

Dito mengatakan, China merupakan salah satu tim yang cukup kuat pada kejuaraan tersebut.

“Lawannya kita (China) peringkatnya kan di atas kita. Tapi, permainan tim Uber Indonesia tak kalah bagusnya, bermain agresif dan penuh semangat. Hasilnya kita runner up. Saya apresiasi atas perjuangan yang luar biasa ini,” ujarnya.

Menteri berusia 33 tahun itu mengatakan, masa depan bulu tangkis Indonesia sangat cerah, mengingat usia para atlet masih muda.

Ia menegaskan pemerintah akan terus memberikan dukungan untuk perkembangan olahraga bulu tangkis maupun semua cabang olahraga lainnya di Indonesia untuk terus mencatatkan prestasi.

Dito juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar terus memberikan dukungan kepada para atlet dalam berbagai pencapaian yang mereka raih.

“Yang ingin saya sampaikan, mari dukung terus tim nasional kita. Menang kita dukung, kalah tetap didukung,” ujarnya.

Solopos.com, MIAMI — Pembalap McLaren Mercedes Lando Norris memenangi balapan Grand Prix Formula 1 pertamanya di GP Miami 2024, di Miami International Autodrome, Florida, Minggu (5/5/2024) waktu setempat atau Senin (6/5/2024) pagi WIB.

Lando Norris mengungguli juara dunia tiga kali beruntun, Max Verstappen.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Dikutip Solopos.com dari Antara, start dari posisi kelima Norris melesat ke posisi terdepan dan finis 7,612 detik lebih baik atas Verstappen yang menghuni posisi kedua.

Kemenangan ini merupakan kemenangan seri F1 pertama bagi Norris yang sebelumnya hanya meraih prestasi terbaik podium kedua, terakhir diraihnya pada GP China dua pekan lalu.

Saat itu, ia finis dengan selisih 13,733 detik dari Verstappen yang keluar sebagai juara GP tersebut.

“Perlombaan yang luar biasa. Sudah lama sekali, namun akhirnya saya berhasil melakukannya. Saya sangat bahagia untuk seluruh tim, saya akhirnya memberikan hasil untuk mereka. Hari yang panjang, balapan yang sulit tetapi akhirnya berhasil, jadi saya sangat senang,” kata Norris seusai balapan, Senin.

Sedangkan bagi Verstappen, hasil tersebut merupakan kali keduanya gagal menjuarai seri F1 musim ini setelah gagal finis di GP Australia akhir Maret.

Pada balapan di Miami ini, pembalap asal Belanda itu sempat mengalami insiden mobilnya menabrak cone di tikungan.

“Kamu menang, kamu kalah. Kita semua terbiasa dengan hal itu di balapan, bukan?,” kata Verstappen.

“Saya sangat senang untuk Lando, ini sudah lama terjadi dan ini tidak akan menjadi yang terakhir baginya, jadi dia pantas mendapatkannya hari ini.”

Sementara itu, formasi podium dilengkapi pembalap Ferrari Charles Leclerc yang finis di posisi ketiga.

Rekan setimnya di Ferrari Carlos Sainz menghuni posisi keempat dan pembalap Red Bull Racing Honda RBPT Sergio Perez menempati posisi kelima.

Seri ketujuh F1 musim ini adalah GP Emilia Romagna di Sirkuit Autodrome Enzo e Dino Ferarri, Italia yang akan digelar dua pekan lagi tepatnya pada 17-19 Mei.

Hasil balapan utama F1 GP Miami 2024:

1. Lando Norris – McLaren Mercedes – 1:30:49.876
2. Max Verstappen – Red Bull Racing Honda RBPT – +7,612
3. Charles Leclerc – Ferrari – +9,920
4. Carlos Sainz – Ferrari – +11,407
5. Sergio Perez – Red Bull Racing Honda RBPT – +14,650
6. Lewis Hamilton – Mercedes – +16,585
7. Yuki Tsunoda – RB Honda RBPT – +26,185
8. George Russel – Mercedes – +34,789
9. Fernando Alonso – Aston Martin Aramco Mercedes – +37,107
10. Esteban Ocon – Alpine Renault – +39.746
11. Nico Hulkenberg – Haas Ferrari – +40,789
12. Pierre Gasly – Alpine Renault – +44,958
13. Oscar Piastri – McLaren Mercedes – +49,756
14. Zhou Guanyu – Kick Sauber Ferarri – +49,979
15. Daniel Ricciardo – RB Honda RBPT – +50,956
16. Valtteri Bottas – Kick Sauber Ferrari – +52,356
17. Lance Stroll – Aston Martin Aramco Mercedes – +55,173
18. Kevin Magnussen – Haas Ferrari – +64,683
19. Alexandwr Albon – William Mercedes – +76,091
Logan Sargeant – William Mercedes – tidak finis

Solopos.com, SEMARANG – Sistem KomandanTe rupanya juga berlaku bagi caleg PDIP di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, satu caleg PDIP terpilih pada Pemilu Legislatif DPRD Kota Semarang harus dipaksa mundur atau tidak bisa dilantik setelah dianggap melanggar aturan KomandanTe.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman atau yang karib disapa Pilus, saat dihubungi Solopos.com, Senin (6/5/2024). Pilus menyebut caleg terpilih yang diminta mundur itu berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Semarang 3 yang meliputi Kecamatan Candisari dan Tembalang.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

“Ada satu [caleg diminta mundur] di sini [Kota Semarang], yakni Pak Bambang Sri Wibowo. Nanti penggantinya Pak Kusrin,” ungkap Pilus.

Kendati ada satu caleg terpilih terganjal aturan KomandanTe, Pilus mengeklaim iklim di Kota Semarang kondusif. Sebab, Bambang Sri Wibowo tak mempermasalahkan atau sudah menerima secara lapang dada keputusan partai itu.

“Tidak ada seperti itu [caleg protes sistem KomandanTe]. Dari awal aturan itu sudah dipahami semua kader internal dan sudah disahkan. Sebelum mereka mencalonkan kami sudah sampaikan informasi itu, sehingga tidak ada ejolak, semua menyadari. Makanya tetap kondusif,” klaim Pils.

Sebelumnya, Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng, mengatakan seluruh kader partai seharusnya sudah paham tentang sistem KomandanTe itu. Sebab, sistem tersebut sudah disosialisasikan sejak tahun 2021 dan telah disahkan.

“Kemudian 2022, kami roadshow terkait KomandanTe untuk proses sosialisasi, pertengahan 2023 [sosialisasi] setiap KomandanTe per Dapil [daerah pemilihan]. Harusnya tiap orang pahami sistem itu [KomandanTe],” kata Agustina.