SOLOPOS.COM - Pemain Abdullah v Takeshi (Kharisma Dhita Retnosari/JIBI/Solopos)
Kabar artis Kemal Palevi ternyata juga menggeluti bisnis batik Solo.
Solopos.com, SOLO – Tak hanya piawai melucu, artis sekaligus komika Ahmad Kemal Palevi atau yang lebih dikenal dengan nama Kemal Palevi dengan mantap merambah dunia bisnis. Bisnis batik menjadi pilihannya. Batik Solo menjadi spesialisasi batiknya.
Batik dan Kota Solo memang dua hal yang tak terpisahkan, itulah salah satu hal yang membuat Kemal jatuh cinta dengan batik Solo. Baginya, batik Solo memiliki keunikan tersendiri. Untuk menambah ragam warna batiknya, Kemal juga mengambil batik dari Cirebon.
Kemal sengaja memilih produk lokal sebagai dukungan terhadap potensi lokal. Produk lokal dengan cita rasa modern. Berbeda dengan model batik pada umumnya, desain busana batik Kemal dirancang body fit dengan desain kekinian.
“Batik saya khusus cowok, dengan desain yang anak muda banget. Tetap mengangkat tradisi, tapi fitting-nya kaya Zara Top, jadi kita yang memakai enggak terkesan kaya bapak-bapak,” papar dia seusai jumpa pers screening film Abdullah v Takeshi di Swiss-Belinn Saripetojo, Solo, Jumat (18/3/2016).
Menurutnya, selama ini belum pernah ada batik body fit khusus anak muda. Kemal secara khusus menyasar anak muda untuk menggaet kecintaan anak muda terhadap batik. Tak hanya itu, Kemal juga bermimpi anak muda Indonesia bisa bangga berbusana batik di luar acara kondangan. Kemal menamai brand batiknya tersebut Negarawan.
Selain batik, serabi dan nasi liwet mejadi dua menu kuliner yang dirindu Kemal tiap kali singgah ke Kota Solo. Menurutnya, serabi dan nasi liwet Solo memiliki cita rasa yang berbeda dengan serabi dan nasi liwet dari daerah lain.
Disinggung soal kiprahnya di dunia film, Kemal mengaku tertarik untuk bermain di film dengan tema yang serius. Tak tanggung-tanggung, Kemal pun sempat terlibat dalam perbincangan yang mengarah pada keterlinbatannya dalam film sutradara senior Joko Anwar.
“Gue sempat ketemu Joko Anwar di Indonesian Box Office Movie Award, dan gue langsung tembak. Mas Joko, gue pengen main serius, dan elu yang nge-direct. Mas Joko langsung bilang kebetulan dia lagi bikin film drama. Semoga saja terkabul. Sejauh ini sama Joko Anwar lumayan dekat, karena gue sering datang ke workshopnya dia,” ujar dia.
Diakui Kemal, jauh sebelum terjun di dunia komedi, alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ini sudah terlebih dahulu menggeluti seni film serius, termasuk bagaimana menjadi seorang sutradara dan menulis naskah. Jadi, bukan hal yang aneh baginya jika satu saat bermain di film selain genre komedi.