SOLOPOS.COM - Phil Collins dan mantan istri (The Guardian)
Kabar artis kali ini dari penyanyi asal Inggris.
Harianjogja.com, INGGRIS-Bintang rock Phil Collins dan mantan istrinya berencana menikah lagi. Kebenaran ini disampaikan sang istri dalam sebuah wawancara Minggu (21/2/2016).
“Perpisahan kami adalah sesuatu yang salah,” kata Orianne Cevey, mantan istri Phil Collins yang bercerai sejak 10 tahun lalu kepada koran Swiss, SonntagsBlick seperti dikutip dari The Guardian, Senin (22/2/2016).
“Saat ini, aku memanggil Phil sebagai suamiku lagi. Kami sangat dekat, tak masalah sebenarnya kami menikah atau tidak, tetapi kami ingin menikah untuk yang kedua kalinya suatu saat nanti,” jelas perempuan berkebangsaan Swiss berusia 43 tahun ini.
“Saat ini, aku memanggil Phil sebagai suamiku lagi. Kami sangat dekat, tak masalah sebenarnya kami menikah atau tidak, tetapi kami ingin menikah untuk yang kedua kalinya suatu saat nanti,” jelas perempuan berkebangsaan Swiss berusia 43 tahun ini.
Pasangan yang menikah di Switzerland pada 1999 ini memiliki dua putra. Keduanya berpisah pada 2006 dan bercerai dua tahun kemudian.
Pernikahan tersebut menjadi kali ketiga bagi Collins yang kini berusia 64 tahun. Dari pernikahan sebelumnya, dia memiliki tiga anak.
Disebutkan masa itu adalah masa kelam bagi Collins hingga terjebak dalam kecanduan alkohol. Dia berhenti minum dan pindah dari Swiss ke Miami untuk dekat dengan keluarga.
Saat wawancara dengan The Guardian awal bulan ini, Collins menyampaikan perceraian merupakan kesalahan yang dibuat.
“Kami menyadari kami saling merindukan satu sama lain. Kami membuat sebuah kesalahan dan kami memperbaikinya.”
Cevey yang saat ini dilaporkan tengah mengurus perceraian dengan Mejjati kepada SonntagBlick mengatakan tak pernah berhenti mencintai Collins.
“Kami selalu dekat, karena anak-anak. Tahun lalu, saya menyasari jika dia adalah pria dalam hidupku.”
Collins, kata dia, membantunya dalam masa pemulihan setelah tergelincir dan mengalami cidera di leher pada 2014. Dalam beberapa waktu, perempuan ini sempat mengalami kelumpuhan.
“Saya menghabiskan waktu empat bulan di rumah sakit dan dia sangat memperhatikan Matthhew dan Nicholas,” putra dari pasangan ini.
“Hal ini adalah pengalaman yang istimewa,” kata dia seraya menekankan jika pengalaman itu membantu dia menyadarkan sebuah realitas,” bahwa kami memang diciptakan untuk bersama.”