SOLOPOS.COM - Sandra Dewi (Instagram.com)

Kabar artis Sandra Dewi takut dengan teror bom di gereja.

Solopos.com, JAKARTA — Artis cantik Sandra Dewi mengaku tak pernah mengikuti misa Natal di Katedral karena takut kena  bom. Ia juga merasa, perayaan Natal di Indonesia kurang terasa. Tak seperti di luar negeri.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Maka tak heran, dalam setiap perayaan Natal, Sandra selalu memfokuskan diri menghias rumahnya dengan pelbagai ornamen Natal. Sadar kemeriahan Natal tak bisa ia dapat di sembarang tempat, setidaknya Sandra ingin merasakan nuansa Hari Kelahiran Yesus Kristus tersebut di dalam rumah.

“Kalau Natal di Indonesia, menurut aku kurang dapat sebenarnya suasananya. Kalau di Indonesia, Natal cuma ada di dalam rumah, mal, restoran. Kalau di luar negeri kan mungkin semua (tempat) itu ada suasananya,” tutur Sandra saat ditemui dalam acara open house Natal di kediamannya di daerah Kelapa Dua, Jakarta Barat, Kamis (24/12/2015), sebagaimana dilansir Okezone.

Selain itu, Sandra juga menyayangkan adanya teror dalam tiap perayaan Natal di Indonesia. Sandra mengaku hal itu membuatnya tak bisa leluasa merayakan Natal.

“Pengin banget misa bareng di Katedral. Cuma itu, takut dibom. Jadi aku sebagai umat Katolik enggak pernah ke Katedral saat Natal karena ketakutan,” keluh Sandra.

Ia menambahkan jika keluarganya juga tak mengizinkan dia beribadah di Katedral saat Natal. “Tadi pagi saja aku bilang mau Natal di Katedral, semua langsung, “jangan, nanti kena bom”,” tutup Sandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya