SOLOPOS.COM - Cita Citata (Twitter)

Kabar artis Cita Citata kini dalam pantauan ormas Papua yang menuntutnya untuk meminta maaf secara langsung ke Papua.

Solopos.com, SOLO – Pendandut bertubuh mungil, Cita Citata, dituntut untuk meminta maaf secara langsung  kepada warga Papua atas tuduhan penghinaan yang dilakukannya. Kini keberadaan Cita pun dalam pantauan Organisasi Forum Papua Bersatu (FPB)

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

FPB kini tengah melakukan pelacakan terhadap pedangdut Cita Citata yang ingin membuka jalur komunikasi dengan Cita. Selama satu bulan terakhir, FPB coba mencari keberadaan pelantun lagu Sakitnya Tuh Di Sini itu. Namun, belum membuahkan hasil positif.

“Kami berusaha berkomunikasi, tapi agak sulit. Kami sudah satu bulan lacak tapi agak sulit,” kata Ketua FPB, Yan Matuan di kawasan Johar, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2016).

Terkait keterlambatan FPB mempermasalahkan kasus ini, mereka pun punya alasan tersendiri.

“Saya pikir memang di Papua jangkauan media jauh, jadi respons agak lambat. Tapi ungkapan [menghina orang Papua] itu sudah masuk di Youtube, warga Papua merasa terganggu dan meminta supaya Cita meminta maaf langsung ke Papua,” ujar Yan seperti diberitakan Liputan6.com.

Jika permintaan itu ditolak, FPB akan menuntut Cita membayar 500 babi sebagai bentuk damai. Jumlah itu terbilang fantastis. Menurut Yan, satu babi di Papua bernilai Rp 30 juta. Maka jika harus membayarkan 500 ekor sapi, Cita diwajibkan mengeluarkan uang Rp15 miliar.

Seperti diketahui sebelumnya, awal mula Cita Citata harus berhubungan dengan warga Papua adalah kala ia diwawancarai sebuah infotainment. Secara tersirat Cita Citata dinilai mengatakan warga Papua jelek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya