SOLOPOS.COM - Della Delila JKT48 (Twitter.com)

Kabar artis kali ini menampilkan profil Della JKT48.

Solopos.com, SOLO — Salah satu member idol group JKT48, di Team KIII, Della Delila, sempat menjadi sorotan publik lantaran keliru mengartikan semboyan pendidikan “Tut Wuri Handayani”. Lalu, siapakah Della sebenarnya?

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Sebagaimana data yang Solopos.com himpun dari laman resmi JKT48, Sabtu (26/9/2015), Della bernama lengkap Della Delila. Artis cantik ini lahir pada 15 November 1998 dan bergolongan darah O. Della yang bermata sipit ini memiliki tinggi badan 153 cm.

Sesuai penuturan Della di rekaman video perkenalan member JKT48, Della mengaku sebagian besar orang yang kali pertama melihatnya berpendapat Della berwajah jutek atau tidak ramah.

“Kalau ketemu tuh, ya, kata orang sih jutek. Padahal mah dalam hatinya itu baik. Della itu enggak bermaksud jutek, tapi emang mukanya udah kayak gini pemberian dari Tuhan,” ujar cewek berusia 16 tahun tersebut.

Dianggap berwajah jutek bukan suatu masalah bagi Della. Ia berpandangan, jutek itu ada dua jenis, yaitu jutek jelek dan jutek cantik. Menurutnya, wajahnya masuk di kategori jutek cantik.

“Tapi kalau jutek itu kan ada bermakna, jutek jelek sama jutek cantik. Kalau ini jutek-nya jutek cantik. Jadi enggak apa-apa deh kalau orang lihat jutek, jutek-nya cantik, eh,” ujar Della tampak ceria.

“Mohon-mohon maaf ini ya, kalau ketemu emang mukanya udah begini gitu, muka jutek, tapi mah hatinya baik kayak princess gitu,” lanjut Della.

Soal JKT48, Della berpendapat idol group tersebut sebagai tempat bagi perempuan bertalenta. “Tempat perempuan di mana para perempuan-perempuan itu ingin memotivasikan talent-nya gitu, asyik,” ujarnya.

“Ya pokoknya jadi yang terbaik aja. Ya kalau bisa, JKT ini aku tekanin kayak AKB yang di Jepang gitulah, asyik, aminlah,” harap Della.

Sebagaimana pernah Solopos.com lansir sebelumnya, Della mengartikan “Tut Wuri Handayani” sebagai semboyan berbeda-beda tetapi tetap satu. Sementara, di Indonesia, semboyan persatuan bangsa tersebut adalah “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berasal dari bahasa Jawa kuno.

Tut Wuri Handayani” sendiri adalah sepenggal frasa dari semboyan pendidikan yang diciptakan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantoro. Semboyan lengkapnya adalah “Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madyo Mangun Kersa, Tut Wuri Handayani”. [Baca juga: Selain “Tut Wuri”, Della JKT48 Dicibir Gara-Gara “Pres Confresh”]

Masing-masing frasa memiliki arti berbeda. “Ing Ngarso Sung Tuladha” artinya di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik.

Sementara “Ing Madya Mangun Karsa” artinya di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan prakarsa dan ide. Lalu, frasa “Tut Wuri Handayani” artinya dari belakang seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

Tentu saja, pernyataan Della di akun Twitter-nya soal arti “Tut Wuri Handayani” sebagai berbeda tetapi tetap satu tersebut menuai kritik publik, yang merasa pemaknaan Della terhadap semboyan ini tidak tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya