Entertainment
Senin, 10 April 2017 - 15:45 WIB

KABAR DUKA : Kanker Stadium 3B, Begini Riwayat Penyakit Renita Sukardi

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kabar meninggalnya Renita Sukardi. (Istimewa/Instagram/@lambe_lamis)

Suami Renita Sukardi menceritawakan riwayat penyakit kanker yang diderita istrinya.

Solopos.com, SOLO – Pesinetron Renita Sukardi alias Iren Sukardi diketahui telah meninggal dunia hari ini, Senin (10/4/2017), pagi. Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, karena penyakit kanker payudara stadium 3B yang menggerogoti tubuhnya.

Advertisement

Kabar meninggalnya Iren didengar publik melalui cuitan sahabatnya, Nova Eliza, di akun Twitter pribadinya, @novaeliza. Dalam cuitan itu, ia meminta warga dunia maya (netizen) memaafkan kesalahan Iren.

Innalillahi wainaillaihi rojiun. Semoga masuk syurga @IrenSukardi. Mohob dosa Iren dimaafkan ya,” tulis Nova.

Selain itu, kabar meninggalnya Iren juga disampaikan oleh beberapa akun Instagram gosip, salah satunya @lambe_lamis. Berbagai doa untuk kebaikan Iren pun mengalir dari netizen. Kabar tersebut membuat mereka sangat terkejut. Pasalnya, selama ini Iren tampak masih aktif menjalani shooting sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Iren diketahui sempat mengalami koma karena berjuang melawan penyakitnya.

Advertisement

Sang suami, Andi Hilmi Salahauddin mengatakan, kanker yang diderita Iren telah diketahui sejak Juli 2014, lalu. Saat itu, istrinya merasakan ada benjolan di sekitar payudaranya.

“Jadi kan ini awalnya 2014 itu ketahuannya waktu Juli, mulai muncul tuh. Mulai terasa ada benjolan terus diperiksa, kata dokter tuh yang pertama ketemu itu fam, kayak tumor jinak, jadi diangkat. Dioperasi, operasinya kecil. Cuma angkat tumor doang, itu pun enggak sampai nginep. Operasi pagi, sore udah pulang lagi. Tapi, besokanya, ketahuan setelah dibiopsi ada sel kanker,” tutur Hilmi seperti dilansir Okezone, Rabu (5/4/2017).

Saat itu, Iren divonis dokter mengidap kanker payudara stadium dua dan harus melakukan operasi. Beruntung, setelah dioperasi, dokter mengatakan Iren telah sembuh. Tapi, kenyatannya di akhir 2015 sel kanker tersebut muncul kembali.

Advertisement

“Waktu itu divonis dia kanker payudara stadium dua. Kemudian diterapi, ada satu dokter di daerah Menteng sana. Itu sempat sembuh, terapi dua bulan langsung sembuh. Kemudian di akhir 2015, ternyata muncul lagi. Jadi dari Juli tu tuh benar-benar aktivitas seperti biasa. Karena merasa dia sudah sembuh kali ya. Nah, tapi sebenernya waktu itu dokter bilang masih ada sel-sel kecil yang tidak terdeteksi. Nah, sel-sel ini kalau enggak diataso, akan membesar. Mungkin dia pikirnya sudah sembuh, jadi enggak pernah kontrol, terus makan juga kurang dijada,” imbuh Hilmi.

Akibatnya, sel kanker yang berada di payudara Iren itu kembali muncul pada April 2016. Kondisi tersebut membuatnya harus menjalani operasi lagi. Sayangnya, meski telah satu tahun berlalu, ternyata sel kanker tersebut tidak benar-benar hilang. Ironisnya, sel kanker itu malah menyebar sampai ke paru-paru, hati, dan tulang yang membuat kedua kakinya patah.

“Nah, muncul lagi itu di April 2016 dioperasi diangkat semua, dari situ sampai sekarang belum benar-benar pulih karena di situ kena backpain. Abis di-backpain, kaki kanan dulu patah, terus kaki kirinya. Jadi, sekarang kakinya dua-duanya sudah patah,” pungkas Hilmi.

Kendati demikian, di tengah perjuangannya melawan kanker, Iren tampak sangat bersemangat menjalani rutinitasnya shooting sinetron. Ia bahkan sempat menjalani shooting di rumahnya karena tidak bisa bangun dari tempat tidur. Sampai akhirnya pada 3 April 2017, ia cuti shooting karena harus menjalani operasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif