Solopos.com, JAKARTA-Vokalis sekaligus pendiri band metal Firehouse, CJ Snare, meninggal dunia pada usia 64 tahun. Simak ulasannya di kabar artis ini.
Tidak diumumkan penyebab meninggalnya, namun dia meninggal enam bulan setelah Snare mengungkapkan bahwa dia akan menjalani operasi perut.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Saat itu, band tersebut awalnya menunda pertunjukan mereka tetapi merekrut penyanyi pengisi sementara Snare pulih.
Sepekan yang lalu, Snare mengisyaratkan bahwa dia akan segera kembali ke panggung. Dia menuliskan hal itu di media sosial. “Merasa Lebih Kuat Setiap Hari! Saya akan kembali ke panggung bersama FireHouse sebelum Anda menyadarinya. Kesehatan adalah yang utama, jadi pulihkan SEPENUHNYA sebelum saya kembali,” demikian tulisnya dikutip dari Antara pada Senin (8/4/2024).
Kabar duka tentang meninggalnya vokalis Firehouse itu diumumkan anggota band itu. “Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi Rock N Roll,” tulis para personil Firehouse lainnya dilansir dari Rollingstone.
“Dengan sangat sedih kami memberitahukan kepada dunia bahwa kami telah kehilangan saudara kami: CJ Snare, pejuang rock and roll, vokalis utama, dan anggota pendiri Firehouse. CJ snare lewat secara tak terduga di rumahnya Jumat malam, 5 April 2024. Dia masih muda, 64 tahun,” tulis mereka lagi.
Didirikan pada pertengahan tahun delapan puluhan, Firehouse menyerbu tangga lagu pada tahun 1990 dengan debut album self-titled mereka, yang berisi sepasang lagu yang menjadi lagu metal, Don’t Treat Me Bad dan Love of a Lifetime, keduanya ditulis bersama oleh Snare; lagu sebelumnya mengalami kebangkitan dalam beberapa tahun terakhir ketika ditampilkan dalam acara pahlawan super yang dibintangi John Cena, Peacemaker, sedangkan tembang terakhirnya telah ditonton lebih dari 88 juta kali di YouTube.
Dikutip dari Antara pada Senin (8/4/2024), anggota grup band Firehouse menyatakan sangat terkejut atas meninggalnya sang vokalis yang terlalu mendadak. Bakat vokal Snare telah melakukan perjalanan bersama FireHouse tanpa henti selama 34 tahun terakhir.
Setelah menandatangani kontrak dengan Epic Records pada tahun 1989, Firehouse memiliki dua lagu top 10 hits di Billboard Hot 100 di awal tahun 1990-an dengan power ballad Love of a Lifetime pada tahun 1991 dan When I Look Into Your Eyes pada tahun 1992.
Pernyataan Firehouse atas meninggalnya sang vokalis diakhiri dengan belasungkawa kepada keluarga Snare.
“Kepada seluruh keluarga Snare, Katherine Little, teman-teman, dan semua penggemar tercinta kami di seluruh dunia. CJ ‘Raih Langit’! Anda akan selamanya dirindukan oleh keluarga, teman, penggemar, dan rekan band Anda. Kamu sedang bernyanyi bersama para malaikat sekarang,” demikian pernyataan resmi di Instagram Firehouse dikutip Solopos.com pada Senin (8/4/2024).
Ungkapan duka dan doa pun dikirimkan penggemar melalui Instagram grup band tersebut. “CJ Aku mencintaimu Katherine dan teman-teman keluarga band, suara para penggemar CJ hidup selamanya,” tulis @rob*** di kolom komentar.
“Firehouse adalah bagian BESAR dari tahun-tahun sekolah menengah saya. Pacar saya dan saya menggunakan Love of a Lifetime sebagai lagu kami. Suara CJ adalah salah satu favoritku!! RIP Saudara,” tulis @jbs_vinyl***.
“Beristirahatlah dengan tenang CJ, kamu akan selalu ada di hati kami. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga dan band!” tulis @wanderson***.
“Sangat terkejut dan saya turut berbela sungkawa kepada keluarga, personel dan tim Pemadam Kebakaran. Tidak dapat dibayangkan kita tidak akan mendengarkan langsung suara CJ dan penampilannya lagi. Beristirahatlah dalam cinta dan kami semua “di sini untukmu” berdoa agar Anda “mencapai langit”. Terima kasih CJ karena telah memberikan kami waktu dan lagu yang menyenangkan sejak kami masih muda hingga saat itu,” tulis @yj_ka***.
“Sangat terkejut. Belasungkawa untuk keluarga dan bandnya,” tulis @bullet***.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
