Solopos.com, JAKARTA – Musisi kontroversial, Ahmad Dhani, mengungkap program kerja perdana Kementerian yang disusunnya sebagai tandingan Kabinet Kerja Jokowi-JK. Dhani mengaku akan membuat Slank Go International.
“Proyek pertama kita adalah membuat band Slank jadi band internasional,” ungkap Ahmad Dhani, seperti dikutip Solopos.com dari Liputan6, Jumat (31/10/2014).
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Suami Mulan Jameela itu punya alasan kuat mengusung nama Slank dalam proyek pertamanya. Terlebih Slank adalah salah satu band yang mendukung Jokowi sebagai presiden.
“Kan Slank band paling senior. Nanti Dewa akan menyusul,” ujar bos Republik Cinta Managemen (RCM) itu.
Diakui Ahmad Dhani, kalau Slank sendiri belum tahu nama mereka masuk dalam proyek pertama Kementerian Bayangan. “Slank belum dikasih tahu, tapi nanti bakal kita kasih tahu kok,” jelas Ahmad Dhani.
Selain Slank, Ahmad Dhani juga memasukkan musisi lainnya yang akan menjalani proyek ini. “Agnes Mo itu nggak dibantu pemerintah. Pemerintah nggak urus, entah cuek atau nggak ngerti. Raisa kalau bisa juga kita go internasionalkan,” tandas Ahmad Dhani.
Sebelumnya Solopos.com beritakan, Dhani yang mengaku kurang sreg dengan Kabinet Kerja bentukan Presiden Jokowi-JK, akan membuat kementerian tandingan.
Dhani akan membentuk Kementerian Seni dan Industri Kreatif. Ia menyayangkan keputusan Presiden Jokowi tidak membuat kementerian yang fokus pada industri kreatif.
“Ahmad Dhani akan jumpa pers mengumumkan kementerian tandingan yaitu Kementerian Seni dan Industri Kreatif karena Mas Joko meniadakan kementerian tersebut,” kata Dhani dikutip Solopos.com dari pesan singkat yang dilansir Detik, Jumat.
Dalam pesan itu, Dhani juga mengungkapkan kementerian bentukannya itu sudah mendapat dukungan dari beberapa pengusaha.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
